Pertanianku – Pada dasarnya pemerintah mendukung setiap jenis industri selama bisnisnya tersebut tidak mencemarkan nama baik negara, tetap menjaga kelestarian lingkungan, dan terdaftar pada instantsi terkait. Semakin banyak jenis usaha yang didirikan maka secara tidak langsung akan mendatangkan pendapatan negara juga. Industri sarang walet sudah sejak lama ada di Indonesia.
Hal ini terlihat dari Indonesia sebagai salah satu pemasok sarang walet terbesar, hampir 75% sarang walet berasal dari Indonesia untuk kebutuhan dunia. Aturanaturan perindustrian sarang walet yang berlaku adalah sistem otonomi daerah, yaitu diserahkan langsung ke daerah setempat. Aturan di setiap daerah berbedabeda. Namun; inti, maksud, dan tujuannya sama, yaitu untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat. Aturan-aturan yang umum diterapkan pemerintah dalam industri sarang walet sebagai berikut.
1) Setiap jenis usaha memiliki izin usaha dan terdaftar di dinas terkait.
2) Taat dan tunduk kepada semua aturan pemerintah setempat mengenai usaha.
3) Budi daya walet tidak dilakukan di sekitar rumah pemukiman dan harus mempunyai gedung burung walet, mengutamakan kesehatan masyarakat, kelestarian lingkungan, kebersihan, dan keamanan. Selain itu, usaha budi daya walet juga tidak mengganggu ketertiban tempat-tempat umum,seperti tempat ibadah dan sekolahsekolah atau te mpat belajar mengajar. Laporan kegiatan usaha budi daya burung walet juga perlu disampaikan ke dinas/instansi terkait secara berkala. Ketika ada pemeriksaan dari pihak terkait, peternak juga harus memberikan keterangan yang dibutuhkan. Peternak juga harus bertanggung jawab penuh terhadap dampak negatif yang ditimbulkan akibat usaha budi daya sarang walet.
Sumber: Buku Panduan Lengkap Walet