Pentingnya Kolostrum untuk Anak Sapi

Pertanianku— Anak sapi atau pedet yang baru lahir memerlukan susu dari induknya agar mendapatkan kolostrum. Kolostrum atau susu pertama menjadi sumber antibodi yang sangat dibutuhkan oleh pedet yang baru lahir. Pasalnya, pedet tersebut masih belum memiliki sistem pertahanan tubuh yang baik sehingga sangat rentan terkena penyakit.

kolostrum
foto: Pertanianku

Kolostrum diproduksi oleh induk sapi setidaknya hingga 4 hari setelah melahirkan. Oleh karena itu, sangat penting memberikan susu pertama dari induk setelah beberapa jam kelahiran.

Antibodi yang masuk ke tubuh pedet akan langsung terserap di dinding ususnya selama 24—36 jam pertama setelah kelahirannya. Jumlah antibodi terbanyak diserap pada jam-jam pertama.

Pedet sebaiknya diberikan kolostrum sebanayk 5 persen dari berat badannya. Jika berat badan pedet sekitar 35 kg, kolostrum yang dibutuhkan sekitar 1,75 kg dan diberikan setengah jam setelah melahirkan. Pemberiannya dilakukan kembali setelah 12 jam dengan jumlah yang sama.

Di dalam susu pertama terdapat banyak immunoglobulin yang sangat dibutuhkan pedet. Sementara itu, pedet baru bisa memproduksi immunoglobulin setelah berumur minimal 2 minggu. Selain itu, di dalam susu pertama juga terkandung vitamin yang lebih baik jika dibandingkan dengan susu biasa.

Pedet yang mendapatkan susu pertama akan memiliki sistem pencernaan yang baik dan  mengeluarkan meconium. Meconium sendiri merupakan materi berwarna hijau kehitaman dan lengket. Zat ini terkumpul di dalam saluran pencernaan selama masa kehidupan pedet. Meconium sudah bisa keluar setelah 24 jam kelahiran.

Namun, jika kondisi induk sapi tidak memungkinkan untuk memberikan susu pertama bagi pedet, peternak bisa memberikan susu pengganti. Meskipun susu pengganti tersebut tidak sehebat susu pertama, cara ini bisa dilakukan jika kondisi genting. Akan tetapi, alangkah lebih baik pedet mendapatkan susu pertama langsung dari induknya.

Susu pengganti tersebut terbuat dari 500 ml susu sapi, 1 sendok teh minyak ikan, 1 butir telur, dan 0,5 sendok makan gula pasir. Seluruh bahan dicampur hingga rata dan dimasukkan ke botol dot. Albumin yang terkandung di dalam telur bisa diabsorbsi secara cepat di dinding usus dan memacu terbentuknya globulin di dalam tubuh pedet.