Pertanianku -Seperti diketahui, kemampuan jelajah dari walet dalam mencari pakan relatif jauh. Bukti bahwa walet tersebar di berbagai lokasi adalah ditemukannya koloni walet yang beterbangan pada pagi atau sore hari di berbagai tempat. Ini menandakan bahwa walet tersebar di berbagai lokasi.
Burung-burung yang terbang berkeliaran tersebut akan kembali secara berkelompok pada sore hari ke tempat huniannya, baik ke gedung atau gua. Lokasi tempat hunian walet itulah yang disebut dengan sentra walet.
Lokasi sentra walet ini bisa berada di daerah perkotaan, pedesaan, pinggir pantai, atau di tengah hutan. Populasi di setiap sentra walet berbeda-beda, ada yang sangat besar, besar, sedang, dan sedikit. Besarnya populasi walet tergantung dari lamanya populasi walet menghuni sebuah lokasi. Data besarnya populasi walet secara mudah dapat dilihat dari banyaknya gedung-gedung yang berdiri di lokasi tersebut. Ada lokasi sentra walet yang sudah padat gedung, misalnya di daerah Pringsewu, Lampung. Di lokasi tersebut telah berdiri lebih dari 100 buah gedung walet dengan ukuran yang bervariasi. Di daerah ini ada ratusan ribu, bahkan jutaan ekor walet yang berkembang lebih dari sepuluh tahun yang lalu.
Sementara itu, di Gerokgak, Singaraja, Bali, populasi walet belum terlalu besar. Menurut penghitungan kasar, di daerah tersebut baru terdapat sekitar 50 buah gedung. Di lokasi yang merupakan daerah pantai ini, walet berkembang sekitar tujuh tahun lampau dengan populasi ratusan ribu ekor. Lain lagi dengan di Kota Palangkaraya yang hanya ada satu gedung walet. Di kota sepi ini, populasi waletnya juga masih sedikit, sekitar ribuan dan baru berkembang dua tahun lalu. Sebagian besar populasi di kota itu didominasi jenis walet gigas yang bersarang di masjid, gereja, perkantoran, atau teras-teras pertokoan dengan ukuran sarang yang besar dan kotor. Penjelasan ini menunjukkan bahwa jumlah populasi walet di beberapa daerah bervariasi.
Sumber: Buku Panduan Lengkap Walet