Pentingnya Memastikan Pasar Untuk Ayam Broiler

Pertanianku – Pemasaran merupakan hal yang sangat vital karena akhir dari setiap usaha peternakan diharapkan berujung pada keuntungan. Bagi peternak mandiri, peternak harus terlebih dahulu mengetahui kondisi pasar sebelum usaha dimulai. Artinya, kapasitas pasar dalam menyerap broiler mutlak dikuasai. Setelah itu, peternak harus menentukan jumlah pasar yang kira-kira bisa disuplai sehingga akan menentukan jumlah broiler yang akan dipelihara. Jangan sampai pada saat panen ternyata peternak tidak tahu pemasarannya.

Perkembangan Agribisnis Ayam Broiler

Untuk memastikan pasar, peternak hendaknya terlebih dulu melakukan survei pasar. Survei pasar dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

  1. Untuk pasar lokal, peternak bisa datang ke pasar-pasar tradisional dan menghitung jumlah pedagang ayam serta kemampuan menjual ayam per hari, lalu menyelidiki dari mana mereka mendapatkan ayam.
  2. Untuk pasar luar daerah (non-lokal), peternak bisa mencari informasi dari para broker di daerah setempat karena umumnyamereka akan “melempar” ayam ke luar daerah selain pasar lokal.

Selain hal di atas, untuk memastikan kelancaran pemasaran dapat mengambil beberapa tindakan, antara lain sebagai berikut.

  1. Melakukan kontrak dengan pedagang pasar, pengepul, RPU (rumah potong unggas), atau restoran.
  2. Memelihara ayam sesuai dengan daya serap pasar.
  3. Mencari customer (pembeli) ayam untuk berbagai ukuran. Hal itu sebagai antisipasi perubahan waktu panen, baik karena harga yang belum memungkinkan, performa belum optimal, maupun kondisi ayam yang tidak rata sehingga harus dilakukan panen paksa.
  4. Selalu memantau tren harga ayam baik lokal maupun luar daerah.

 

Sumber: Buku Ayam Broiler, 22 Hari Panen Lebih Untung