Pentingnya Membersihkan Lalang di Kebun Sawit

Pertanianku — Salah satu proses pemeliharaan yang harus dilakukan adalah membersihkan lalang atau ilalang/alang-alang di kebun sawit. Lalang merupakan tanaman gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan kelapa sawit sehingga menjadi kurang optimal dan menurunkan hasil produksi.

kebun sawit
foto: pixabay

Keberadaan lalang di kebun sawit harus dikendalikan agar tidak tumbuh terlalu banyak. Lalang bisa menjadi pesaing bagi tanaman kelapa sawit dengan mengambil unsur hara dari dalam tanah. Keberadaan lalang yang tidak dikendalikan bisa menyebabkan penurunan produksi hingga sebesar 25 persen. Kebun sawit harus terbebas dari lalang dengan rutin dibersihkan.

Kondisi kebun yang ditumbuhi lalang dalam jumlah yang sedikit bisa dikendalikan dengan wiping lalang. Wiping lalang dilakukan dengan mengusapkan permukaan daun lalang dengan kain yang sudah dibasahi oleh larutan herbisida (Glyphosate).

Wiping bisa dilakukan melalui beberapa tahap-tahap. Bahan-bahan yang digunakan adalah kain katun yang berukuran 3 cm × 12 cm dan larutan herbisida.

Bersihkan rumput lalang terlebih dahulu dari sampah-sampah di sekitar pangkalnya dengan menggunakan arit kecil (guris). Balutkan kain tersebut pada tiga jari tangan. Selanjutnya, celupkan jari yang sudah dibalutkan ke dalam larutan herbisida dan peras sedikit agar larutan tidak menetes ke mana-mana.

Lakukan penyapuan (wiping) dimulai dari batang bawah sampai ke bagian ujung daun secara merata dan basah. Lakukan tindakan ini pada setiap helai daun lalang yang ada di kebun.

Jangan sampai batang atau daun lalang pecah, apalagi ketika dilakukan wiping atau saat pembersihan sampah.

Lalang yang sudah di-wiping dipotong bagian ujungnya sekitar 1 cm sebagai tanda. Hal ini berguna agar Anda tidak melakukan wiping dua kali pada helai daun yang sama.

Herbisida yang digunakan adalah Glyphosate seperti Amyphosate 480 dengan konsentrasi 1,0—1,3 persen + Surfactan dengan konsentrasi 0,5 persen.

Namun, jika lalang yang tumbuh di dalam satu kebun terpencar-pencar (sporadik), pengendalian lebih efektif menggunakan metode spot spraying. Sementara itu, untuk lalang yang pertumbuhannya meluas (sheet), pengendaliannya bisa dilakukan dengan penyemprotan total (blanket spraying).