Pertanianku – Normal dapat diartikan biasa atau tidak aneh, sedangkan abnormal berarti tidak biasa atau aneh. Bisa juga dikatakan memiliki perbedaan dari yang lain. Jadi, bentuk tubuh normal berarti memiliki bentuk tubuh yang proporsional. Sementara itu, abnormal berarti bentuk tubuh yang berbeda dari yang lain.
Abnormal pada hewan, termasuk ikan, dapat berakibat buruk pada kehidupannya. Salah satu akibat buruknya pada perkembangan organ. Organ yang tidak normal tidak akan berkembang dengan sempurna seperti organ lainnya. Bentuknya tidak dapat berubah, kecuali lebar dan panjangnya. Sampai saat ini, belum ada satu pun teknik yang mampu mengubah atau menormalkan organ yang abnormal.
Akibat lain yang pasti timbul pada pertumbuhan. Ikan yang tidak normal cenderung tumbuh lebih lambat dan tidak stabil dibandingkan dengan ikan yang normal. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya pakan. Sebagian besar zat dalam pakan lebih banyak digunakan untuk perkembangan organ.
Akibat lain dari ikan yang tidak normal adalah sangat tidak disukai oleh konsumen. Jangankan konsumen tingkat menengah ke atas, konsumen tingkat bawah pun juga tidak menyukainya. Mereka khawatir adanya dampak buruk dari keadaan yang demikian jika dikonsumsi. Tentu saja keadaan ini sangat merugikan para pembudi daya. Produksi sudah berjalan, tetapi tidak laku ketika dijual.
Kondisi abnormal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu di antaranya karena induk yang digunakan tidak normal, baik induk jantan maupun induk betina. Akan tetapi, meski keduanya tidak normal, biasanya tidak semua keturunan dari induk tersebut mengalami abnormalitas. Pasti akan ditemui juga benih yang normal.
Oleh karena itu, sebelum memijahkan, pastikan kedua induk yang digunakan, baik jantan maupun betina, dalam kondisi yang normal.
Sumber: Buku 6 Jurus Sukses Pacu Pertumbuhan Nila Panen 60 kg per m3