Pertanianku – Pemangkasan bentuk bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi tanaman optimal. Selain itu, pemangkasan juga bertujuan untuk memudahkan dalam pemeliharaan tanaman. Adapun prinsip pemangkasan pemeliharaan/produksi yaitu membuang cabang/ranting yang tidak bermanfaat, merangsang munculnya tunas vegetatif pada ranting-ranting yang sebelumnya berbuah, sekaligus mengendalikan pertumbuhan tanaman yang berlebihan dan mendukung kontinuitas produksi. Bagian tanaman yang harus dipangkas yaitu sebagai berikut.
- Cabang dan tunas di bawah percabangan utama
- Cabang-cabang yang polanya tidak beraturan
- Tunas air yang terdapat di tengah tajuk
- Cabang yang kering setelah pemanenan
- Cabang yang terkena serangan OPT
Prosedur pelaksanaan
- Lakukan pemangkasan (pemeliharaan) pada tanaman usia produktif pada cabang atau tunas air.
- Pangkas cabang yang bersudut kecil, cabang dan ranting yang terserang hama dan penyakit, lalu bakar pada tempat yang sudah disediakan.
- Pangkas dahan dan ranting yang rapat, bersilangan atautersembunyi/terlindung.
- Pangkas tajuk bagian atas mundur satu ruas ujung ranting (terminal) bekas buah dipangkas, agar dapat mempertahankan ketinggian optimal tanaman (3 m).
- Pangkas dahan dan ranting yang pertumbuhannya ke arah dalam tajuk atau yang ke arah bawah.
Adapun cara pemangkasan bentuk sebagai berikut.
- Pembentukan tajuk mulai diatur sejak tanaman berumur satu tahun. Batang utama dapat dipelihara sampai kira-kira setinggi 70—100 cm. Pilihlah hanya satu batang utama. Bila terbentuk dua batang utama, potonglah salah satunya. Setelah batang utama mencapai 1 m, pangkas pucuknya dan biarkan tumbuh tunas-tunas baru dan calon cabang primer. Pilih 6—10 calon cabang primer yang posisinya simetris supaya terjadi keseimbangan antara bentuk tajuk dengan percabangannya.
- Selama proses pertumbuhan, singkirkan tunas-tunas liar di sekitar dahan. Mahkota tajuk dapat berbentuk cembung, seperti payung terbuka atau piramida.
- Bagian pohon setinggi 2—3 m merupakan tajuk mahkota, sedangkan batang pokoknya yang kokoh sepanjang 0,7—1 m sebagai penyangga.
- Pembentukan tajuk dilakukan dengan memelihara satu batang utama dan 10 calon cabang primer terpilih dan pembentukan tanaman harus diusahakan supaya terjadi keseimbangan antara bentuk tajuk dengan percabangannya.
- Pemangkasan sebaiknya dilakukan dengan menggunakan gunting pangkas untuk ranting dan gergaji pada batang yang besar.
- Oleskan vaselin, cat minyak, atau oli pada batang/cabang besar setelah dipangkas.
Sumber: Buku Berkebun Durian Unggul