Pentingnya Pemangkasan Pada Tanaman Durian

Pertanianku – Pemangkasan bentuk bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi tanaman optimal. Selain itu, pemangkasan juga bertujuan untuk memudahkan dalam pemeliharaan tanaman. Adapun prinsip pemangkasan pemeliharaan/produksi yaitu membuang cabang/ranting yang tidak bermanfaat, merangsang munculnya tunas vegetatif pada ranting-ranting yang sebelumnya berbuah, sekaligus mengendalikan pertumbuhan tanaman yang berlebihan dan mendukung kontinuitas produksi. Bagian tanaman yang harus dipangkas yaitu sebagai berikut.

Panen Durian 100 Buah per Pohon

  1. Cabang dan tunas di bawah percabangan utama
  2. Cabang-cabang yang polanya tidak beraturan
  3. Tunas air yang terdapat di tengah tajuk
  4. Cabang yang kering setelah pemanenan
  5. Cabang yang terkena serangan OPT

Prosedur pelaksanaan

  1. Lakukan pemangkasan (pemeliharaan) pada tanaman usia produktif pada cabang atau tunas air.
  2. Pangkas cabang yang bersudut kecil, cabang dan ranting yang terserang hama dan penyakit, lalu bakar pada tempat yang sudah disediakan.
  3. Pangkas dahan dan ranting yang rapat, bersilangan atautersembunyi/terlindung.
  4. Pangkas tajuk bagian atas mundur satu ruas ujung ranting (terminal) bekas buah dipangkas, agar dapat mempertahankan ketinggian optimal tanaman (3 m).
  5. Pangkas dahan dan ranting yang pertumbuhannya ke arah dalam tajuk atau yang ke arah bawah.

Adapun cara pemangkasan bentuk sebagai berikut.

  1. Pembentukan tajuk mulai diatur sejak tanaman berumur satu tahun. Batang utama dapat dipelihara sampai kira-kira setinggi 70—100 cm. Pilihlah hanya satu batang utama. Bila terbentuk dua batang utama, potonglah salah satunya. Setelah batang utama mencapai 1 m, pangkas pucuknya dan biarkan tumbuh tunas-tunas baru dan calon cabang primer. Pilih 6—10 calon cabang primer yang posisinya simetris supaya terjadi keseimbangan antara bentuk tajuk dengan percabangannya.
  2. Selama proses pertumbuhan, singkirkan tunas-tunas liar di sekitar dahan. Mahkota tajuk dapat berbentuk cembung, seperti payung terbuka atau piramida.
  3. Bagian pohon setinggi 2—3 m merupakan tajuk mahkota, sedangkan batang pokoknya yang kokoh sepanjang 0,7—1 m sebagai penyangga.
  4. Pembentukan tajuk dilakukan dengan memelihara satu batang utama dan 10 calon cabang primer terpilih dan pembentukan tanaman harus diusahakan supaya terjadi keseimbangan antara bentuk tajuk dengan percabangannya.
  5. Pemangkasan sebaiknya dilakukan dengan menggunakan gunting pangkas untuk ranting dan gergaji pada batang yang besar.
  6. Oleskan vaselin, cat minyak, atau oli pada batang/cabang besar setelah dipangkas.

 

Sumber: Buku Berkebun Durian Unggul