Pertanianku – Ikan gurami termasuk ikan air tawar yang harga jualnya mahal maka tak heran kalau ikan gurami termasuk ikan yang cukup memiliki gengsi di masyarakat. Meskipun begitu, untuk pembudiyaan ikan gurami bisa didapat dengan cara yang relatif mudah. Dalam pembudidayaannya, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh pembudidaya agar budidaya ikan gurami dapat berhasil dan menghasilkan keuntungan. Keberhasilan pembudidayaan ikan gurami dimulai dari teknik pemberian pakannya. Satu hal lagi yang perlu diketahui bahwa pemberian pakan pada setiap umur ikan gurami tidak sama. Pemberian pakan yang teratur dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan tubuh ikan gurami lebih cepat. Induk-induk gurami yang sehat dan terjamin pakannya dapat dikembangbiakan atau dipijahkan dua kali setahun berturut-turut selama lima tahun.
Frekuensi waktu yang baik untuk memberi pakan ikan gurami yaitu sebanyak dua kali sehari, waktu pagi dan sore. Frekuensi pemberian pakan lebih baik banyak, tetapi jumlahnya sedikit demi sedikit. Begitu juga dengan pemberian pakan tambahan berupa sayuran dan dedaunan. Pakan hijauan sangat berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan ikan gurami. Pakan hijauan sebagai tambahan diberikan satu kali per hari. Dengan patokan dosis tersebut, bobot per hari dapat berubah seiring dengan penambahan bobot ikan. Pakan hijauan untuk gurami dapat berupa daun-daun hijau, seperti daun sente. Daun sente ini untuk memenuhi pakan nabati ikan gurami. Berdasarkan pengalaman pembudidaya, pemberian daun sente akan memberikan pertumbuhan yang paling baik terhadap ikan gurami. Pemberian pakan nabati tersebut biasanya diakukan pada saat ikan berumur 3,5 bulan atau seukuran korek.
Dalam budidaya gurami tentu bisa jadi menemukan kendala seperti ikan gurami terserang penyakit. Salah satu penyebab penyakitnya jika ikan gurami kekurangan asam amino dan vitamin. Selain itu, kualitas pakan yang jelek atau tercemar cendawan juga memicu penyakit bagi ikan gumrai. Penyakit tersebut menyerang bagian insang dan badan bagian luar. Gejala-gejala pada ikan gurami yang sakit antara lain tutup insang keriput, tubuh ikan bengkok, dan melambatnya pertumbuhan ikan. Untuk mengatasinya, segera ganti pakan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Dan satu hal lagi, selain memerhatikan waktu yang tepat untuk memberikan pakan, hendaknya pilih pula pakan yang baik bagi ikan gurami. Pemilihan pakan yang baik bagi ikan gurami, sebagai berikut.
- Pilih pelet dari produsen pakan yang sudah terbukti hasilnya
- Perhatikan komposisi pakan yang tertulis di kemasan
- Pilih pakan untuk pembenihan atau pembesaran. Ini berkaitan dengan ukuran pelet dengan umur ikan, mulai dari lembut, sedang, dan besar
- Pilih kantong pembungkus yang bagus, tidak sobek, atau berlubang
- Baca batas kadaluarsa. Batas waktu ini menjamin kualitas pakan masih bagus
Sumber buku: Panduan Praktis Pakan Ikan Konsumsi