Pentingnya Pupuk Organik Bagi Tanaman Mahkota Dewa

Pertanianku — Pemupukan merupakan salah satu tahapan penting pada budidaya mahkota dewa. Pemupukan ini tidak bisa dilakukan sembarangan karena buah mahkota dewa ini nantinya akan digunakan sebagai bahan baku obat. Oleh karena itu, tidak boleh tercemar bahan kimia berbahaya.

budidaya mahkota dewa
Foto: earth.com

Sama seperti budidaya tanaman lain, tanaman mahkota dewa pun akan maksimal pertumbuhannya bila mendapat asupan yang cukup. Unsur hara seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan unsur mikro lain harus terpenuhi dengan baik. Hal ini untuk memastikan pertumbuhannya tidak terhambat. Oleh karena itu, pemberian pupuk pada budidaya mahkota dewa perlu dilakukan.

Pemberian pupuk organik pada budidaya ini sangat dianjurkan. Jenis yang bisa digunakan adalah pupuk kompos ataupun pupuk kandang. Waktu pemupukan juga tak kalah penting harus diperhatikan, yakni pada saat sebelum tanam sebagai pupuk dasar. Pupuk kedua diberikan saat pertengahan pertumbuhan vegetatif sebagai pupuk susulan.

Pemupukan susulan diberikan setiap tiga bulan sekali. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang. Dosis yang diberikan berkisar 1—2 ton per hektare lahan.

Pemberian pupuk organik ini memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya adalah sudah mengandung banyak unsur makro ataupun unsur mikro yang diperlukan bagi tumbuh kembang tanaman. Namun, penyerapannya cenderung lebih lama bila dibandingkan dengan pupuk buatan.

Pupuk buatan tidak dianjurkan untuk diberikan karena kandungannya yang tidak berasal dari bahan alami. Hal ini dikhawatirkan akan memengaruhi efek farmalogis pada tanaman obat yang dihasilkan. Residu pupuk buatan bisa saja berada di buah yang dihasilkan.

Beberapa keunggulan lain dari pupuk alami adalah karena bisa meningkatkan daya serap tanah  terhadap air. Pupuk alami cenderung memiliki pori-pori yang lebih halus ketimbang pupuk buatan. Oleh karena itu, sangat bermanfaat bagi tanah sebagai media tumbuh.

Selanjutnya, pupuk organik juga bisa digunakan untuk memperbaiki struktur tanah. Penambahan pupuk alami, baik pupuk kandang maupun pupuk kompos bisa meningkatkan kondisi kehidupan jasad renik dan mikroorganisme di dalam tanah.

Pupuk organik yang diberikan pada tanah akan diuraikan oleh jasad renik tersebut. Akibatnya, proses pembusukan atau fermentasi bisa terjadi dan membantu akar tanaman memperoleh makanannya dengan lebih mudah. Jasad renik dan mikroorganisme juga akan memperoleh makanan sebagai sumber tenaga.