Pertanianku – Sarana produksi terkait langsung dengan operasionalisasi kegiatan pembesaran. Hal ini yang menyebabkan semua biaya yang dikeluarkan di dalamnya dikenal dengan istilah biaya operasional atau biaya produksi. Jika salah satu dari sarana produksi ini tidak ada, kegiatan pembesaran sepertinya tidak dapat berjalan. Jadi, kebutuhan sarana produksi dalam pembesaran nila harus diperhatikan dengan baik.
Benih merupakan anakan ikan yang akan digunakan untuk segmen pembesaran. Ukuran benih yang ideal untuk memulai pembesaran nila sebaiknya sekitar 8—10 cm. Di samping ukurannya, benih yang digunakan sebaiknyak juga memiliki tingkat keseragaman yang tinggi, baik dari ukuran maupun umurnya. Keseragaman ukuran sangat penting dalam kegiatan pembesaran karena sangat berpengaruh terhadap keseragaman ukuran pada saat panen.
Faktor lain yang perlu mendapat perhatian tentang benih adalah kualitasnya. Hal itu dapat dilihat dari pertumbuhan maupun kelengkapan organ yang dimilikinya. Benih nila berukuran 8—10 cm dapat dicapai dalam waktu tiga bulan sejak telur menetas. Kelengkapan organ dapat menentukan kemampuan benih terhadap perubahan lingkungan. Perpaduan keduanya akan memberikan modal awal kepada para pembudidaya bahwa benih tersebut sudah tergolong berkualitas baik.
Sumber: Buku Pembesaran Nila 2,5 Bulan