Pertanianku – Usaha tak akan berjalan tanpa adanya tenaga kerja. Tak bisa dipungkiri bahwa tenaga kerja menentukan hasil akhir produksi. Mengingat lele adalah makhluk hidup yang juga membutuhkan kondisi ideal untuk hidup. Memang, human error dalam budi daya pasti ada. Akan tetapi, jika tenaga kerja sudah ahli atau sudah terlatih maka hal tersebut dapat dihindari atau diminimalkan.
Kebanyakan keberhasilan dari usaha benih lele berasal dari pengetahuan dan pengalaman. Jika Anda merasa sudah memiliki cukup pengetahuan dan pengalaman dalam menangani ikan berkumis ini maka lebih baik terjun langsung. Anda bisa bertindak sebagai pemilik sekaligus pengelola. Selanjutnya, tinggal memilih tenaga kerja yang diperbantukan dengan kriteria jujur, bertanggung jawab, tekun, berkomitmen, dan mau belajar.
Jika Anda tidak ingin terjun langsung di dalam usaha ini maka sebaiknya dipilih tenaga kerja yang sudah berpengalaman dan kompeten di pembenihan lele. Dengan begitu, produksi akan tetap berjalan dengan baik walaupun minim kontrol dari pemilik. Dalam memilih tenaga kerja, sebaiknya yang sudah dikenal atau berasal dari daerah tempat usaha dilakukan. Hal ini secara sosial mampu menghindari terjadinya kecemburuan di antara masyarakat yang tinggal di lokasi tersebut. Ini juga terkait dengan keamanan ikan yang dipelihara. Percaya atau tidak, sudah banyak terjadi tindak “pengambilan” ikan yang dibudidayakan tanpa izin. Penyebabnya antara lain tenaga kerja yang digunakan bukan berasal dari daerah setempat. Dengan menggunakan tenaga kerja yang sudah dikenal dan berasal dari daerah setempat, akan tercipta hubungan timbal balik yang saling menguntungkan dengan penduduk sekitar.
Setelah tenaga kerja ada, selanjutnya adalah menetapkan sistem yang akan diterapkan. Biasanya ada dua, yaitu sistem bagi hasil dan sistem gaji. Biasanya, sistem bagi hasil diterapkan jika pemilik tidak tinggal di lokasi usaha. Untuk sistem gaji, umumnya diterapkan jika pemilik tinggal di lokasi usaha. Keuntungan jika menggunakan sistem bagi hasil, tenaga kerja merasa ikut memiliki usaha yang dilakukan.
Sumber: Buku Bisnis Benih Lele, Untung 200 %