Pertanianku— Banyak artikel yang membahas tips sukses beternak ayam petelur, salah satu di antaranya tingkat keseragaman ayam petelur. Pertumbuhan ayam yang tidak seragam dianggap sebagai satu permasalahan yang sering dihadapi oleh peternak ayam petelur. Tingkat keseragaman ayam petelur dapat berpengaruh langsung terhadap produksi telur yang akan didapatkan.
Ada banyak penyebab tingkat keseragaman pada ayam petelur. Faktor-faktor ini adalah pemberian pakan, kondisi kesehatan ayam, dan tingkat kepadatan kandang.
Terkadang, ada ayam yang sudah sedari awal mengalami beberapa penyakit seperti koksidiosis. Penyakit tersebut biasanya sering menyerang ayam yang masih berumur 3—9 minggu. Ayam yang terserang akan mengalami hambatan dalam perkembangan bobot karena pakan yang masuk susah dicerna.
Salah satu cara untuk mencegah penyakit koksidiosis adalah menjaga kondisi litter agar selalu kering dan nyaman, kebutuhan air di dalam kandang cukup, dan mengurangi faktor penyebab ayam stres.
Ayam yang sudah sembuh dari penyakit koksidiosis dikelompokkan menjadi satu. Jika bobot ayam tersebut berbeda dengan ayam yang lain, letakkan di dalam kandang ayam yang bobotnya sama. Hal tersebut akan memudahkan pemeliharaan bobot badan ayam yang sudah sembuh.
Faktor lain yang dapat menyebabkan tingkat keseragaman kecil adalah kandang yang terlalu padat. Populasi yang tinggi dapat mengakibatkan sebagian ayam tidak bisa berkembang biak dengan baik. Akibatnya, ada beberapa ayam yang mendominasi kandang dan ada ayam yang kalah di dalam kandang.
Hal serupa juga dapat terjadi jika pemberian pakan tidak dilakukan dengan benar. Jumlah tempat pakan dan minum yang disediakan tidak mampu memenuhi seluruh kebutuhan ayam di dalam kandang. Akibatnya, ayam yang berbobot lebih besar bisa mendapatkan pakan, sedangkan ayam yang lebih kecil akan kesulitan mendapatkan pakan dan minum.
Tingkat keseragaman ayam petelur dapat menentukan produksi telur dari puncak hingga penurunan produksi. Keseragaman menjadi ukuran variabilitas ayam di dalam suatu populasi. Namun, yang dimaksud dalam tingkat keseragaman bukan saja merupakan seragam bobot badan. Tingkat keseragaman juga harus dimiliki pada kerangka tubuh dan kematangan seksual.