Penuhi Kebutuhan Jelang Lebaran, Mendag Dukung Impor Daging Sapi Asal Cile

Pertanianku – Menteri Perdagangan RI (Mendag) Enggartiasto Lukita mendukung upaya pemerintah mendatangkan daging sapi impor asal Cile. Mendag berargumen, semakin banyak variasi sumber daging, akan semakin kompetitif harga yang ditawarkan.

“Karena itu, jangan pernah kita tergantung hanya pada satu negara atau satu produsen saja,” kata Mendag.

Sebelumnya, Indonesia hanya mengandalkan pasokan daging sapi dari Australia. Namun, belakangan Indonesia mulai mengimpor daging sapi dari Meksiko dan Spanyol.

Mendag mengatakan, bahwa sejak masuknya daging dari Benua Amerika dan Eropa tersebut, harga yang ditawarkan Australia sedikit turun. Mendag meyakini hal ini tidak akan terjadi jika Indonesia tidak membuka keran impor dari negara lain. “Artinya terjadi persaingan​ harga,” ungkapnya.

Jika daging sapi dari Cile masuk tanah air, Mentan mengungkapkan komoditas tersebut harus dijual dengan harga maksimal Rp90.000 per kilogram (kg). Harga itu sedikit lebih mahal dibanding harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah untuk daging kerbau impor beku asal India, yakni Rp80.000 per kg.

Cile memang tengah menjajaki peluang untuk memasok daging sapi ke Indonesia. Duta Besar Cile Gonzalo Mendoza melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman beberapa waktu lalu untuk menjamin daging sapi Cile bebas dari penyakit. Cile juga menyanggupi untuk menyediakan daging bersertifikat halal.