Penuhi Kebutuhan Vitamin C dengan Pepaya Carmina

Pertanianku — Vitamin C menjadi salah satu nutrisi yang harus dipenuhi untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi Covid-19. Vitamin C sangat mudah didapatkan dari buah dan sayur. Salah satu buah yang kaya akan vitamin C adalah pepaya carmina. Pepaya ini dihasilkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu).

pepaya carmina
foto: pixabay

Buah pepaya dikenal kaya akan vitamin C karena satu buah pepaya mengandung 235 mg vitamin C. Buah ini tumbuh subur di Indonesia sehingga sangat mudah untuk didapatkan. Selain itu, harganya cukup murah dan bisa dijangkau oleh siapa pun.

Keunggulan pepaya carmina adalah varietas yang tergolong genjah dengan umur panen pertama sekitar 1 tahun setelah tanam. Jumlah buah yang dihasilkan tergolong cukup lebat, sekitar 40—60 buah per musim.

Ukuran buah yang dihasilkan cukup kecil, tidak seperti buah pepaya pada umumnya. Satu buah pepaya cocok untuk dikonsumsi oleh satu orang atau lebih dikenal dengan istilah one man one fruit. Bobot buahnya hanya mencapai 500—1.500 gram dengan panjang buah sekitar 17—24 cm, lingkar buah 25—40 cm, dan ketebalan 2,0—4,2 cm.

Aroma dari pepaya carmina sangat halus, dagingnya buah yang sudah masak bertekstur sedang, serta kekerasan kulit buah yang sudah masak antara 0,7—0,8 kg per cm2.

Varietas unggulan ini sudah bisa dikembangkan lebih lanjut oleh industri benih hortikultura agar masyarakat bisa mulai menanam pepaya carmina yang kaya vitamin C.

Selain vitamin, pepaya juga dikenal memiliki serat yang tinggi sehingga bisa berfungsi menjaga kesehatan sistem pencernaan di dalam tubuh. Vitamin C yang didapatkan dari pepaya carmina merupakan vitamin C alami yang sangat aman bagi tubuh dan kemungkinan kecil menimbulkan risiko.