Pertanianku – Jamur merupakan kelompok organisme berfilamen, non-fotosintesis, dan eukariotik heterotrofik. Jamur biasanya menimbulkan masalah jika ikan mengalami stres karena lingkungan yang kurang menguntungkan, makanan yang buruk, atau menderita luka. Jamur yang sering menyerang budi daya ikan antara lain Saprolegnia sp. dan Achlya sp.
1) Saprolegnia sp.
Jamur jenis ini biasanya menyerang ikan yang mengalami luka atau borok. Serangan kemudian akan merambat ke jaringan yang tidak terluka. Bila serangan terjadi pada telur bisa menyebabkan telur gagal menetas. Gejala yang nampak adalah munculnya noktah benang-benang halus seperti kapas atau biasa disebut white cottony growth pada tubuh ikan, kepala, tutup insang, dan sirip. Telur ikan yang terserang biasanya akan memperlihatkan adanya lapisan kapur.
2) Achlya sp.
Gejala serangan jamur Achlya sp. berbentuk infeksi sekunder dengan tanda klinis berupa borok yang berkembang dari borok di permukaan hingga menembus ke jaringan dan selanjutnya dapat meluas hingga ke tulang belakang ikan sehingga ikan dapat kehilangan sebagian tubuh posteriornya.
Telur ikan yang terserang jamur Saprolegnia sp. dan Achlya sp. Dapat diobati dengan melakukan perendaman dengan betadin 1% selama 10 menit. Pengobatan untuk ikan yang terserang jamur adalah dengan merendamnya ke dalam air yang mengandung garam dapur dengan dosis 20 mg/l selama satu jam.
Sumber: Buku Budidaya Ikan di Kolam Terpal