Pertanianku — Tomat termasuk sayuran buah yang paling disukai oleh para pekebun. Selain rasanya yang enak, penampilan tomat yang tumbuh di pekarangan rumah mampu menambah nilai estetika. Selain itu, tomat dapat langsung digunakan menjadi bahan masakan. Namun, sebagian pekebun pasti sering menemui beberapa penyakit pohon tomat yang mengganggu pertumbuhan tanaman bahkan hingga menyebabkan kematian.
Tomat merupakan sumber vitamin A, vitamin C dengan sedikit kandungan vitamin B. Kandungan vitamin A pada tomat lebih tinggi 2—3 kali dari semangka. Tomat sering kali dijadikan bahan masakan dan dikonsumsi mentah. Sangat banyak manfaat tomat untuk kesehatan sehingga tidak rugi jika menanam buah berwarna merah ini di pekarangan rumah.
Tomat dapat tumbuh baik di dataran tinggi ataupun rendah. Tomat sayur lebih cocok ditanam di dataran rendah, sedangkan tomat apel lebih baik ditanam di dataran tinggi. Tomat dapat tumbuh dengan baik jika dipelihara secara intensif di atas tanah gembur yang mengandung sedikit pasir dan banyak bahan organik.
Waktu yang tepat untuk menanam tomat adalah dua bulan sebelum musim hujan hingga akhir musim hujan. Tomat rentan terkena penyakit jika tidak dirawat dengan perhatian khusus. Berikut ini jenis penyakit yang sering ditemukan pada pohon tomat.
Penyakit domping off
Penyakit ini disebabkan oleh Rhizoctonia sp. dan Pythium sp. Penyakit ini menyerang benih tomat yang berada di persemaian. Cara mengendalikan penyakit ini adalah dengan menyemprotkan Dithane M-45 sebanyak 0,2 persen.
Penyakit busuk daun
Penyakit ini disebabkan oleh Phytophthora infestans. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah daun bernoda hitam seperti cacar, noda hitam tumbuh tidak teratur, dan akhirnya menyebabkan daun kering hingga membusuk. Jika dibiarkan, penyakit ini dapat menyebabkan gagal panen.
Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan Dithane M-5 sebanyak 0,2 persen Anracol,atau Benlate 0,1-0,3 persen.
Penyakit layu atau lanas
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum atau bakteri Pseudomonas solanacearum. Penyakit ini menyerang bagian akar sehingga sangat sulit untuk diberantas. Penyakit ini dapat menyebar melalui tanah, air, dan bibit.
Penyakit oleh virus
Virus yang biasa menyerang pohon tomat adalah virus keriting atau Tobacco Mosaik Virus (TMV) atau blorok. Sampai saat ini virus tersebut belum bisa diberantas.