Penyakit Tanaman Melon yang Wajib Diwaspadai

Pertanianku — Melon merupakan tanaman buah semusim yang termasuk famili Cucurbitaceae. Tanaman buah ini berasal dari lembah panas di Persia atau Mediterania yang merupakan perbatasan Asia Barat dengan Eropa dan Afrika. Tanaman melon memiliki beberapa ancaman penyakit yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, Anda harus mengenal terlebih dahulu penyakit tanaman melon sebelum budidaya agar mampu mengatasinya dengan benar.

penyakit tanaman melon
Foto: pixabay

Embun tepung

Penyakit embun tepung disebabkan oleh cendawan Oidium sp. yang menyerang bagian daun dan batang tanaman. Penyakit ini akan menunjukkan gejala seperti daun dan batang muda yang terlapisi semacam tepung berwarna putih, serta buah yang tumbuh berukuran kecil dan tidak manis.

Penyakit embun tepung dapat diatasi dengan menjaga sirkulasi udara di area tanam dan mengurangi tingkat kelembapan. Lakukan pemantauan secara rutin untuk mengetahui serangan penyakit lebih dini. Jika terpaksa menggunakan fungisida, gunakan fungisida Calixi 750 EC atau Afugan 300 EC dengan konsentras 1 ml/l, lalu berikan 5—7 hari sekali pada musim hujan dan 10—14 hari pada musim kemarau.

Antraknosa

Penyakit antraknosa disebabkan oleh cendawan Colletorichum sp. yang menyerang bagian daun, batang muda, bunga, dan buah. Tanaman yang sudah terinfeksi akan memiliki bercak-bercak cokelat kelabu hingga kehitaman yang kemudian menyatu pada bagian tanaman.

Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan merendam benih yang akan digunakan dengan fungisida berbahan aktif azoksistrobin 250 gram/liter selama 4 jam. Bagian yang terserang harus segera dimusnahkan. Usahakan jarak tanam tidak terlalu rapat. Fungisida untuk mengobati tanaman yang sudah sakit adalah Derasol 60 WP dicampur Dhithane (1:5) 2,5 gram/liter. Fungisida diberikan setiap 7—14 hari sekali.

Busuk buah

Busuk buah disebabkan oleh cendawan Phtopthera nicotiane, P. capsici, dan Phytum sp. yang menyerang bagian batang, daun, dan buah. Tanaman yang sudah terserang akan terdapat bercak cokelat kebasahan yang memanjang, daun tanaman seperti tersiram air panas, serta buah memiliki bercak berwarna cokelat kehitaman dan lunak. Bercak pada buah lama-kelamaan akan berkerut dan mengendap. Bagian buah yang sudah busuk akan diselimuti cendawan putih.

Pengendalian busuk buah dapat dilakukan dengan mengurangi tingkat kelembapan di sekitar tanaman dengan pemangkasan daun atau cabang yang berlebihan, melakukan rotasi dengan tanaman lain, mencabut dan membakar tanaman yang terserang, dan menyemprot fungisida sistemik Previcur N konsentrasi 1—3 ml/l.