Pertanianku — Pada musim hujan petani perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap beberapa penyakit tanaman yang kerap menyerang secara tiba-tiba. Hal ini sering disebabkan oleh kondisi lingkungan yang lembap dengan suhu rendah.
![penyakit tanaman](https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2021/08/Kiat-Menanam-Cabai-Secara-Vertikultur.jpg)
Penyakit tanaman perlu diwaspadai karena berpotensi menyebabkan kerugian atau bahkan gagal panen. Berikut ini beberapa jenis penyakit tanaman yang perlu Anda waspadai ketika musim hujan tiba.
Antracnose (busuk buah)
Penyakit busuk buah disebabkan oleh jamur Colletotrichum gloeosporioides. Tanaman yang sudah terserang akan menunjukkan gejala permukaan buah muda atau tua tampak bercak berair dan perkembangan buah terlihat cepat hingga berdiameter 3—4 cm.
Bercak luka tersebut akan menurun dan berwarna merah tua kehitaman. Pada bercak tersebut akan tampak massa spora yang berbentuk melingkar.
Penyakit antracnose kerap muncul pada musim hujan karena suhu lebih rendah dan tingkat kelembapan tinggi sehingga jamur penyebab penyakit ini berkembang lebih cepat.
Choanephora blight
Penyakit Choanephora blight merupakan penyakit layu pada ujung cabai yang disebabkan oleh Choanephora cucurbitarum. Tanaman yang terserang akan menunjukkan gejala ujung cabai menjadi layu. Penyakit ini disebabkan oleh curah hujan dan suhu di musim hujan yang sangat mendukung timbulnya penyakit yang membuat ujung tanaman cabai layu.
Bacterial wilt
Bacterial wilt atau layu bakteri yang kerap menyerang tanaman cabai disebabkan oleh Ralstonia solanacearum. Layu bakteri merupakan salah satu penyakit yang ditakuti petani karena kerusakan yang akan ditimbulkan tergolong parah dan berpotensi mengakibatkan kegagalan panen yang cukup besar.
Serangan layu bakteri ditandai dengan gejala daun-daun bagian terbawah atau daun teratas pada bibit layu. Kondisi tersebut akan diiringi dengan tanaman yang tiba-tiba layu. Serangan layu bisa menyerang hanya satu tanaman dan sekelompok tanaman.
Penyebab layu bakteri adalah tingkat kelembapan tanah yang tinggi sehingga sangat sesuai untuk perkembangan penyakit ini.