Pertanianku — Ciplukan memiliki nama ilmiah Physalls peruviana L. Tanaman ini memiliki nama berbeda di beberapa daerah, seperti ceplukan (Jawa Tengah), jorjoran (Madura), cecendet (Sunda), dan keceplokan di Bali. Sementara, nama asing dari tanaman ini adalah morel berry (Inggris) dan deng long cau (Cina).

Herba ini memiliki rasa pahit dan bersifat sejuk. Tanaman ciplukan mengandung beberapa bahan kimia seperti choloreginik acid, asam sitrun, fisalin, asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, gula, vitamin C, dan elaidic acid.
Dari kandungan yang dimiliki ciplukan, tanaman ini memiliki efek farmakologis sebagai analgetik, peluruh air seni, penetral racun, pereda batuk, dan dapat mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar di dalam tubuh. Bagian tanaman yang bisa digunakan sebagai obat adalah akar, daun, dan buah. Berikut ini beberapa penyakit yang bisa disembuhkan oleh tanaman ciplukan.
Ayan
Untuk menyembuhkan ayan, Anda bisa menggunakan 8—10 butir buah ciplukan dan dimakan secara rutin hingga ayan sembuh.
Bisul
Cuci bersih 10 helai daun ciplukan dan haluskan hingga benar-benar halus. Baluri tumbukan daun ciplukan di bagian bisul dan sekelilingnya. Balut dengan kain agar ramuan tidak berantakan. Ganti ramuan secara rutin sebanyak 2 kali sehari. Lakukan pengobatan secara rutin hingga bisul sembuh.
Borok
Cuci bersih 20 helai daun ciplukan, tumbuk halus daun bersama 2 sendok makan air kapur sirih. Balurkan hasil tumbukan ke bagian borok atau luka. Lakukan secara rutin hingga borok sembuh.
Kencing manis
Cuci bersih 9—15 gram seluruh bagian tanaman ciplukan. Rebus dengan 3 gelas air hingga air tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus 1 gelas sehari. Lakukan pengobatan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Sakit paru-paru
Cuci bersih 9—15 gram seluruh bagian tumbuhan ciplukan. Rebus dengan 3 gelas air hingga air tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin, rebus dan bagi air rebusan menjadi 3 bagian sama banyak. Minum air tersebut sebanyak 3 bagian, masing-masing sebanyak satu bagian.