Pertanianku — Petani selalu memiliki permasalahan yang sangat beragam sehingga untuk menjadi petani dibutuhkan adanya motivasi yang tinggi untuk belajar dari kesalahan. Terkadang, kegagalan sudah bisa dijumpai dari awal saat penanaman benih seperti benih jagung tidak tumbuh mengeluarkan tanaman.
Sebenarnya, ada banyak kemungkinan yang menyebabkan benih jagung tidak tumbuh. Salah satunya faktor benih itu sendiri. Jika kejadian ini sudah menimpa Anda, jangan putus asa! Ada solusi yang bisa dilakukan untuk menangani permasalahan ini. Solusi yang diambil harus sesuai dengan penyebab benih jagung yang tidak tumbuh.
Jika bagian lubang tanam digali dan ternyata tidak ada benihnya, kemungkinan hal ini karena benih tidak tertanam ke dalam lubang tanam. Bisa saja benih tersebut tertinggal atau menempel di alat yang digunakan. Untuk mengatasinya, Anda perlu untuk menyulam benih yang hilang dengan benih baru.
Namun, ketika digali dan benih terlihat tumbuh, tetapi tidak berkecambah ada beberapa kemungkinan. Misalnya saja, benih sudah mati, kondisi tanah sudah kering, suhu tanah terlalu dingin kurang dari 10°C, atau benih terkena pupuk secara langsung.
Untuk mengatasi benih mati yang disebabkan oleh kondisi tanah atau terkena pupuk, Anda bisa lakukan penyulaman dengan benih baru atau varietas benih lain. Sementara itu, jika permasalahannya di tanah yang kering, berikan lahan pengairan yang baik.
Benih yang tidak kunjung tumbuh juga bisa terlihat sudah membengkak, tetapi tidak kunjung tumbuh. Hal ini bisa karena benih sudah mati, tanah terlalu basah, atau suhu tanah terlalu dingin. Segera ganti varietas benih yang digunakan dengan varietas yang adaptif terhadap suhu lokasi penanaman. Selain itu, perbaiki drainase lahan.
Ada juga kondisi benih yang sudah berkecambah, tetapi kecambahnya busuk. Hal tersebut bisa karena benih kekurangan viable, tanah terlalu basah dan mengalami suhu dingin dalam periode yang panjang, atau terkena serangan cendawan. Anda bisa mengatasinya dengan mengganti varietas baru yang lebih bagus, perbaiki drainase lahan penanaman, atau memberikan fungisida pada benih yang akan ditanam.
Benih jagung yang tidak tumbuh juga bisa disebabkan oleh pertumbuhan kecambah yang tidak teratur karena sebagian ujung daun tetap tertimbun tanah. Permasalahan ini bisa karena lokasi tanah yang berbatu atau terlalu padat, ataupun benih ditanam terlalu dalam.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menambahkan bahan organik pada lahan penanaman, lakukan penyulaman dan jangan tutup terlalu dalam, serta pemberian herbisida harus dilakukan dengan hati-hati.