Pertanianku – Walaupun terjadi penurtinan harga jual, biaya produksi tidak pernah mengalami penurunan. Hal-hal yang menjadi sebab naiknya biaya produksi antara lain sebagai berikut.
- Harga bahan dan alat, gaji dan upah, serta biaya transportasi yang semakin meningkat menyebabkan kenaikan biaya produksi. Penyebab ini mutlak terjadi karena kenaikan barang lain yang secara tidak langsung mempengaruhi kenaikannya.
- Suku bunga bank ikut mempengaruhi kenaikkan biaya produksi. Biasanya modal selama mengusahakan tanaman adalah pinjaman dari bank. Jika bunga bank meningkat, maka modal pun ikut meningkat. Di lain pihak, jika jumlah pinjaman semakin bertambah, maka jumlah bunga pun semakin besar.
- Meningkatnya beban pajak juga menyebabkan kenaikan biaya produksi. Semakin banyak jenis barang yang diproduksi akan semakin besar beban pajak yang dikenakan pada barang tersebut.
- Prosedur pengadaan barang maupun pekerjaan borongan yang relatif panjang dan membutuhkan waktu yang relatif lama juga menyebabkan kenaikan biaya produksi. Ini disebabkan terutama oleh keadaan areal dan modal yang tidak memadai sehingga harus menunggu waktu yang relatif lama.
- Lokasi kebun atau proyek yang terlalu jauh dari kantor administrasi serta areal yang terpisah-pisah di berbagai daerah yang berjauhan dapat menyebabkan kenaikan biaya produksi. Kenaikan biaya produksi ini misalnya terjadi pada biaya angkut yang semakin besar untuk menghubungi lokasi yang satu dengan yang lain. Selain itu, lokasi yang jauh memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak untuk mengkoordinasi lokasi kerja dengan kantor administrasinya.
- Adanya bermacam-macam pengeluaran yang tidak relevan dengan kegiatan menambah besarnya pengeluaran biaya produksi.
- Adanya peraturan-peraturan yang menyebabkan banyak unsur-unsur biaya berada di luar jangkauan pimpinan perusahaan, terutama penyusutan bunga dan upah.
- Produktivitas tanaman yang rendah juga dapat mempengaruhi kenaikan biaya produksi. Produksi tanaman yang sudah terlalu tua sangat rendah, sedangkan biaya perawatannya tinggi sehingga tidak efisien.
Semua yang telah disebutkan di atas mendorong terjadinya kenaikan biaya produksi. Biaya produksi ini berlaku pada kebun, penyusutan barang, administrasi, pemasaran, bunga, pajak, dan sebagainya.
Sumber: Buku Panduan Lengkap Karet