Penyebab Kelumpuhan pada Ayam Broiler

Pertanianku — Ayam broiler yang tidak dirawat dengan benar dapat mengalami kelumpuhan. Kelumpuhan tersebut akan berakibat fatal pada kondisi kesehatan ayam sehingga kualitas daging ayam menurun. Ada banyak penyebab kelumpuhan pada ayam broiler, seperti tingkat mobilitas ayam yang tinggi saat masih berumur 2—4 minggu.

kelumpuhan pada ayam
foto: Pertanianku

Penyebab lainnya adalah seringnya kaki ayam terbentur dengan benda-beda lain saat dilakukan pemberian pakan, seperti terbentur tempat pakan atau tempat minum. Kondisi tersebut disebabkan oleh nafsu makan ayam sedang tinggi sehingga ayam sangat bersemangat ingin mendapatkan pakan dan minum kembali.

Melihat dari kemungkinan penumpukan saat pemberian pakan, Anda bisa melakukan distribusi pakan dengan cara menutup layar depan hingga proses pemberian pakan di dalam flok selesai dilakukan. Dengan begitu, ayam akan jauh lebih tenang dan tidak grasak-grusuk.

Kelumpuhan juga bisa disebabkan oleh adanya luka di kaki, baik luka karena tertabrak benda yang ada di dalam kandang maupun luka yang disebabkan oleh faktor lain. Untuk mencegah timbulnya luka pada kaki ayam, Anda bisa memasang glangsing atau zak dan sejenisnya di depan pintu untuk menutup slat. Pemasangan tersebut berguna untuk menghindari kaki ayam terjepit ketika ayam sedang berada di pintu flok yang tengah dibuka.

Selain itu, pencegahan juga dapat dilakukan dengan tidak menyimpan benda-benda tajam di dalam kandang. Hal ini karena benda-benda tersebut sangat rentan mengenai kaki ayam.

Jangan lupa lakukan penyemprotan slat dengan menggunakan desinfektan sebanyak satu minggu sekali. Penyemprotan dilakukan setelah ayam selesai makan. Penyemprotan berguna untuk mengurangi kuman dan penyakit yang kemungkinan menginfeksi kaki ayam sehingga menyebabkan kelumpuhan. Kuman dan penyakit dapat lebih mudah menginfeksi kaki ayam ketika sedang terluka.

Ayam-ayam broiler yang sudah ketahuan lumpuh sebaiknya ditempatkan di dalam satu kandang yang sama. Pasalnya, ayam yang lumpuh memiliki keterbatasan saat bergerak sehingga jika disatukan dengan ayam-ayam yang lain akan kalah. Situasi tersebut dapat membuat kondisi ayam yang sudah lumpuh semakin parah dan akhirnya menyebabkan kematian.