Pertanianku — Benih lele masih memiliki risiko kematian yang sangat besar. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan benih lele mati, mulai dari hama, penyakit, hingga faktor nonpenyakit. Semua faktor tersebut bisa menyebabkan kematian yang sangat merugikan pembudidaya. Oleh karena itu, untuk meminimalisir kerugian, pembudidaya sebaiknya menjalankan usaha budidaya sesuai dengan rencana. Berikut ini beberapa penyebab kematian benih yang wajib diwaspadai.

Hama
Hama merupakan hewan pemangsa dan perusak yang wajib diantisipasi kehadirannya di dalam kolam. Di alam bebas, hama yang biasanya menyerang benih adalah kumbang air, larva capung, ular, belut, ikan gabus, katak sawah, kelelawar, burung, udang, biawak, dan berang-berang.
Namun, untuk ikan yang dipelihara di pekarangan rumah lebih rentan diserang hama kodok, tikus, kucing, dan ayam. Ikan yang dipelihara di dalam kolam terpal lebih cenderung aman dari serangan hama dibandingkan dengan ikan yang dipelihara di alam terbuka.
Penyakit
Penyebab kematian lain yang paling sering dijumpai adalah penyakit. Penyakit yang biasanya menyerang ikan lele adalah bakteri, kutu, parasit, dan jamur. Jika sudah ada satu ikan yang terkena penyakit, ikan yang lain rentan tertular. Anda harus mengatasi ikan yang sudah terjangkit secepatnya agar tidak menular ke ikan yang lain.
Faktor cuaca
Cuaca yang ekstrem juga bisa menyebabkan kematian pada benih, dan cuaca sangat sulit diprediksi. Pembudidaya hanya bisa melakukan antisipasi dengan mengenali gejala cuaca yang akan terjadi, tetapi tidak bisa mencegah 100 persen. Kondisi cuaca yang paling ditakuti oleh pembudidaya adalah musim hujan dan suhu ekstrem.
Stres
Biasanya, setelah ikan mengalami stres berat akan langsung mengalami kematian. Stres tersebut bukan penyakit dan sangat mudah dijumpai. Ikan yang stres biasanya akan berada di pojokan kolam dengan posisi kepala menggantung ke atas. Ada banyak penyebab ikan stres, di antaranya suhu yang panas, sortasi kasar, penumpukan ikan di wadah penampungan, pengiriman jarak jauh, dan kondisi dalam wadah penampungan terlalu padat.
Kanibalisme
Kanibalisme merupakan sifat asli dari ikan lele yang tidak bisa dihilangkan. Kematian akibat kanibalisme sangat sering dijumpai pada benih. Hal ini biasanya disebabkan oleh ukuran benih yang berbeda-beda, selera makan, dan tingkat pertumbuhan yang berbeda-beda.
Kesalahan dalam penanganan
Cara menangani yang salah juga bisa menyebabkan ikan mati. Misalnya, pekerja tidak melakukan adaptasi pada saat memasukkan benih ke kolam, air kolam baru tidak diendapkan terlebih dahulu, penangkapan dan penebaran dilakukan pada siang hari, serta penanganan sortasi yang kasar.
Keracunan
Ikan lele juga bisa mengalami keracunan yang disebabkan oleh air kolam yang terlalu kotor, salah pemberian obat, dan lainnya. Ikan yang keracunan akan terlihat pucat, sulit bernapas, dan lemas.