Penyebab Pemberian Pupuk Tidak Memberikan Efek pada Tanaman

Pertanianku — Pemberian pupuk tidak bisa dilakukan sembarangan karena harus memerhatikan beberapa faktor yang memengaruhi kinerja pupuk tanaman. Pemberian yang tidak memberikan dampak apa pun bagi tanaman bisa membuat pupuk tersebut menjadi terbuang sia-sia. Akhirnya, Anda harus menambah biaya produksi untuk melakukan pemupukan ulang.

pupuk tanaman
foto: Pertanianku

Oleh karena itu, untuk mencegah kerugian akibat pupuk yang tidak bisa bekerja secara optimal, Anda harus memerhatikan beberapa hal terlebih dahulu ketika ingin memberikan pupuk.

Perhatikan kondisi cuaca yang sedang berlangsung

Pemberian pupuk harus disesuaikan dengan kondisi cuaca yang sedang berlangsung. Pasalnya, cuaca menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pemberian pupuk. Pemupukan sebaiknya dilakukan pada sore atau pagi hari ketika sinar matahari sedang tidak terlalu terik.

Hindari pemberian pupuk akar atau pupuk daun saat akan datang hujan karena bisa menyebabkan pupuk tersebut tercuci oleh air hujan.

Sesuaikan dengan kondisi fase pertumbuhan tanaman

Tanaman memiliki dua fase pertumbuhan, yaitu vegetatif dan generatif. Setiap fase membutuhkan kadar nutrisi yang berbeda-beda sehingga Anda perlu menyesuaikan jenis pupuk yang diberikan. Tanaman yang masih berada di fase vegetatif biasanya membutuhkan kadar nutrisi untuk membentuk daun dan pucuk-pucuk tanaman muda. Sementara itu, pada fase generatif, tanaman membutuhkan nutrisi untuk membentuk bunga, buah, dan umbi.

Melihat gejala pada tanaman

Sama seperti manusia, tanaman bisa sakit akibat kekurangan salah satu nutrisi. Cara yang paling ampuh untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah mengidentifikasi terlebih dahulu gejala-gejala yang ditimbulkan. Misalnya, tanaman tumbuh kernel kekuningan dan buah matang lebih cepat, biasanya kondisi tersebut disebabkan oleh kekurangan unsur nitrogen.

Jika sudah mengetahui nutrisi apa yang kurang, Anda bisa lebih mudah menentukan jenis pupuk apa yang harus diberikan. Anda juga bisa melakukan penelitian terhadap kondisi tanah di laboratorium. Namun, sayangnya tidak bisa semua orang bisa melakukan hal tersebut.

Frekuensi dan dosis

Pemberian pupuk tidak boleh dilakukan sembarangan apalagi jika dosis dan frekuensi yang diberikan asal-asalan. Biasanya, di setiap kemasan pupuk tercantum aturan pakai pupuk yang benar. Ikuti aturan pakai tersebut jika Anda belum mahir menentukan kadar dosis pupuk yang tepat.