Pertanianku — Berdasarkan beberapa penelitian, serangan penyakit ditimbulkan dari dalam tubuh ikan itu sendiri adalah faktor genetik dan berasal dari lingkungan tempat ikan tinggal, yaitu misalnya manajemen pakan yang buruk. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui benih ikan lele yang baik serta manajemen pemeliharaan yang tepat untuk meminimalisir penyebab penyakit ikan lele.
Untuk mengetahui bagaimana memilih benih yang baik serta manajemen pelihara yang baik, Anda bisa mendapatkan informasi dari buku Lele Mutiara yang lengkap menjabarkan cara beternak ikan lele dari awal hingga akhir, pembahasan penyebab penyakit ikan lele pun dibahas beserta dengan cara mengatasi penyakit ikan lele.
Berikut beberapa penyebab penyakit ikan lele yang kerap ditemukan oleh para peternak.
Penyakit cacar kulit
Ikan lele yang terkena cacar kulit akan memiliki cacar atau borok pada fisiknya. Ikan juga menjadi ganas, kulit terkelupas dari bagian kepala hingga ekor. Ikan akan terlihat sangat lesu, nafsu makan menurun, dan menggantung di permukaan karena lendirnya sudah habis diserap oleh tubuh.
Penyakit ini disebabkan oleh Aeromonas hydrophila, bakteri gram negatif yang hidup di air keruh dan bersifat metropolitan. Serangan bakteri ini terbilang ekstrem, hanya sekali terjadi antara ikan dan bakteri, ikan langsung terinfeksi. Cacar juga bisa disebabkan oleh parasit yang menyerang ikan dalam waktu cepat.
Penyakit ekor putih
Ekor putih disebabkan oleh Trichodinia sp yang menyebabkan lendir bagian ekor habis sehingga warnanya berubah menjadi pucat dan menyebabkan warna ekor ikan jadi putih karena terlihat lapisan kulitnya. Jika serangan yang terjadi sangat ganas, ekor ikan dapat putus. Ikan yang terkena ekor putih ditandai dengan gerakannya yang lambat, terlihat loyo, dan nafsu makan menurun drastis karena ketahanan tubuhnya berkurang.
Penyakit kumis buntung
Kumis buntung disebabkan oleh parasit Trichodinia sp. serta Ichtyopthyrius multifilis. Serangannya dapat disebabkan oleh kedua parasit tersebut secara bersamaan. Parasit tersebut menghisap habis lendir tubuh lele sehingga menyebabkan kumis lele putus.
Penyakit mulut merah
Ikan yang terkena mulut merah ditandai dengan ikan yang muncul di permukaan air dengan mulut yang seperti terluka. Penyakit ini diduga akibat tekstur pakan yang terlalu kasar atau munculnya sifat kanibalisme yang muncul karena kekurangan pakan. Namun, penyebab sesungguhnya dari penyakit ini adalah parasit yang sama seperti penyakit kumis buntung.
Penyakit perut kembung
Penyakit ini harus diatasi karena mampu menimbulkan kematian pada ikan. Ikan yang terkena perut kembung ditandai dengan gerakan yang tidak normal, sering kali tubuhnya terbalik, bagian perut berada di atas. Dalam kondisi tersebut nafsu makan ikan menurun, bahkan tidak mau makan sama sekali. Penyebab penyakit ini adalah serat pakan terlalu kasar yang melukai organ usus ikan.
Penyakit insang bengkak
Penyakit paling berbahaya karena sering tidak terlihat tanda-tandanya karena ikan berada di dalam air dan menyerang organ bagian dalam, yakni insang. Lele yang terserang pun masih memiliki nafsu makan tinggi. Tandanya baru diketahui saat ikan sudah mati. Ikan yang terkena penyakit ini akan mati dalam beberapa jam. Penyakit ini disebabkan oleh parasit Trichodina sp dan Miyxobolus sp.