Pertanianku — Dalam menjalankan usaha peternakan, Anda pasti dihadapkan pada berbagai macam permasalahan baru yang sulit diatasi. Jika sudah terjadi, sebaiknya lakukan evaluasi untuk mengetahui titik kesalahan. Salah satu permasalahan yang kerap dialami oleh peternak ayam petelur adalah produksi ayam petelur yang menurun sehingga menyebabkan jumlah telur yang dihasilkan sedikit.

Salah satu penyebab yang paling sering menyebabkan produksi ayam petelur menurun adalah berat badan awal yang tidak sesuai dengan target atau aktual berat badan yang kurang maksimal. Berat badan yang kurang tersebut bisa saja disebabkan oleh faktor pakan yang tidak mendukung.
Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan agar produksi ayam petelur kembali optimal.
Ukuran pakan
Ukuran pakan yang diberikan harus disesuaikan dengan umur ayam. Jika hari pertama anak ayam sudah mengalami kekurangan pakan karena ukuran butiran pakan yang kebesaran, hal tersebut dapat menyebabkan anak ayam terbiasa hanya memakan pakan sedikit. Dengan begitu, akan membuat anak ayam kurang kenyang.
Jika hal tersebut dibiarkan terus-menerus hingga berhari-hari lamanya, ayam tidak bisa makan banyak dan pertumbuhannya pun menjadi terhambat. Oleh karena itu, jangan biarkan kesalahan fatal tersebut berdampak di kemudian hari. Berikanlah pakan dengan ukuran yang sesuai.
Jumlah pakan
Jumlah pakan yang diberikan dalam satu kandang harus dipastikan cukup, tidak kurang atau berlebihan.
Pastikan anak ayam nyaman berada di dalam kandang
Lakukan pemeriksaan terhadap anak ayam dua jam setelah disebar ke dalam brooder. Pastikan anak ayam merasa nyaman dan suhu di dalam lingkaran brooder sesuai. Pemeriksaan bisa dilakukan dengan cara melihat tembolok. Pilihlah secara random beberapa anak ayam untuk dijadikan sampel, periksa bagian temboloknya. Jika keras dan penuh, berarti anak ayam tidak minum secara sempurna. Tembolok yang baik akan terasa lembut dan penuh.
Kenyamanan di dalam brooder dapat menentukan keberhasilan anak-anak ayam dalam mengonsumsi pakan dan minum. Oleh karena itu, Anda harus perhatikan posisi tempat minum. Pastikan posisinya bisa dijangkau oleh anak ayam.
Anak ayam yang baru dimasukkan ke kandang harus dibiarkan minum terlebih dahulu selama 30 menit. Air yang digunakan biasanya dicampur dengan vitamin. Setelah itu, isi chick tray dengan pakan agar anak ayam memakannya.