Pertanianku — Pada proses pemijahan sering kali pembudidaya menemukan telur lele gagal menetas. Ada banyak faktor yang menyebabkan telur tersebut tidak menetas, bisa jadi faktor tersebut berasal dari induk lele atau karena faktor alam yang sedang terjadi. Berikut ini penyebab serta penanggulangannya jika ditemukan ada telur lele yang gagal menetas.

Telur tidak dibuahi
Ada juga telur lele yang keluar tetapi tidak dibuahi oleh induk jantan. Kondisi tersebut disebabkan oleh induk jantan yang belum mengalami kematangan gonad atau induk sedang dalam kondisi stres. Gejala induk yang mungkin bisa saja tidak membuahi telur adalah badannya berwarna pucat, lemas, dan gerakannya lambat.
Penyebab telur tidak dibuahi juga dapat disebabkan oleh jarak pemijahan yang terlalu dekat, misalnya sekitar 2 minggu sekali. Jarak waktu pemijahan yang baik untuk induk jantan adalah 1—1,5 bulan sekali. Jarak pemijahan yang terlalu cepat dapat menyebabkan kantung sperma induk belum terisi sempurna sehingga ketika pemijahan lele tidak akan memijah.
Penyebab terakhir yang kemungkinan bisa saja terjadi adalah induk jantan yang digunakan baru saja tiba dari pengiriman jarak jauh. Semua ikan yang baru saja selesai melakukan perjalanan pasti akan mengalami stres.
Untuk menghindari kemungkinan tersebut, rawat induk jantan dengan memberikan pakan yang cukup dan pengendalian air kolam yang baik.
Kondisi air tidak bagus
Kondisi air di dalam kolam juga dapat memengaruhi proses pemijahan sehingga menyebabkan telur gagal menetas. Kondisi yang kurang baik digunakan untuk pemijahan adalah suhu air yang terlalu dingin dan kadar asam yang tinggi akibat air hujan. Bukan saja telur tidak menetas, melainkan kondisi tersebut juga menyebabkan benih tidak mampu bertahan.
Telur-telur yang tidak menetas akan membusuk, air berbusa, terlihat benih menggantung karena sakit, dan terlihat banyak benih yang mati.
Suhu yang ideal untuk penetasan telur adalah 25—28°C. Jika suhu berada di bawah standar tersebut, pengeraman telur tidak berjalan dengan lancar dan telur gagal menetas dan membusuk.
Untuk menghindari kemungkinan tersebut, berikan atap di atas transparan di atas kolam agar kolam tidak terkena air hujan, tetapi sinar matahari masih bisa masuk. Atap tersebut dapat menjaga suhu di dalam kolam menjadi lebih stabil sehingga telur bisa menetas dan larva bisa tumbuh dengan baik.
Permasalahan dalam budidaya memang akan selalu ada. Contohnya adalah telur lele yang tidak menetas. Namun, justru permasalahan tersebut bisa menjadi pelajaran yang berharga. Anda bisa membaca lebih lengkap sekumpulan permasalahan budidaya lele dalam buku 99 Persen Sukses Budidaya Lele. Untuk mendapatkan buku tersebut sebagai referensi usaha, Anda bisa menghubungi WhatsApp admin Penebar Swadaya.