Pertanianku – Sapi limousin merupakan bagian dari sapi keturunan Benua Eropa. Usaha pertama untuk memperkenalkan sapi limousin ke negara-negara lain adalah Brasil pada tahun 1886. Sapi yang diimpor berupa sapi jantan dan seekor sapi hamil. Selanjutnya, impor ke Brasil terjadi pada tahun 1910, 1912, 1928, dan 1929, tetapi keturunannya tidak menjadi mapan. Selanjutnya, sapi limousin diimpor ke Uruguay tahun 1910, Argentina pada tahun 1924, Madagaskar pada tahun 1922, dan ke Portugal pada tahun 1929 serta tahun 1953.
Limousin pertama kali diekspor dari Prancis dalam jumlah yang berarti di tahun 1960-an. Tahun 1968 sapi limousin memasuki Benua Amerika pertama kali di Kanada. Tahun 1971, sapi limousin diimpor ke Amerika Serikat. Tahun 1966, sapi limousin masuk ke Argentina pada bulan Juli. Keturunannya telah berkembang dari sana. Selanjutnya, sapi limousin kembali masuk ke Brasil pada tahun 1978, 1985, dan 1986.
Selain Benua Amerika, sapi limousin diimpor ke Benua Eropa, seperti Spanyol tahun 1965, Italia tahun 1968, Belanda tahun 1969, dan Denmark tahun 1970. Adapun Inggris menerima sapi limousin tahun 1971. Pengenalan limousin ke Inggris membuka jalan bagi impor limousin ke Selandia Baru dan Australia. Air mani pertama sapi limousin dari Inggris mencapai Australia dan Selandia Baru pada November 1972 setelah Selandia Baru mengizinkan impor hewan dari Inggris dan Republik Irlandia.
Tahun 1990-an terjadi impor sapi limousin yang signifikan dari Perancis, Amerika Serikat, dan Kanada. Kini sapi limousin sekarang tersebar di sekitar 70 negara di seluruh dunia dari kelompok yang paling utara Finlandia ke negara-negara seperti Kuba, Afrika Selatan, dan Cina.
Sumber: Buku Beternak Sapi Limousin