Peran Penting Pohon Pelindung bagi Tanaman Cokelat

Pertanianku — Pohon pelindung yang berada di sekitar tanaman cokelat memegang peranan penting. Pohon pelindung tak hanya melindungi tanaman cokelat dari intensitas cahaya matahari yang tinggi, tetapi juga mampu memengaruhi hasil (panen) cokelat yang akan didapat.

tanaman cokelat
Foto: pixabay

Meskipun begitu, pohon pelindung juga bisa memberikan kerugian karena menambah beban biaya pemeliharaan dan menimbulkan persaingan. Oleh karena itu, Anda perlu memperhitungkan dengan benar keberadaan pohon pelindung di dalam perkebunan kakao. Sebenarnya, tanaman cokelat tetap bisa berbuah walaupun tanpa pelindung. Akan tetapi, hasil panen yang didapatkan tidak begitu banyak.

Berikut ini deretan manfaat pohon pelindung tanaman cokelat.

Menciptakan iklim mikro yang lembap

Pohon pelindung (terutama pada areal yang belum menghasilkan) berperan penting dalam menciptakan iklim mikro yang lembap. Kelembapan di bawah tajuk pohon cokelat beririgasi yang dinaungi pohon pelindung lebih tinggi daripada di luar tajuk pada areal pohon tanpa pelindung. Sementara itu, areal tanpa irigasi dengan atau tanpa pohon pelindung memberikan kelembapan yang sama, baik di luar maupun di dalam tajuk.

Memperbaiki struktur tanah

Pohon pelindung juga berperan memperbaiki struktur tanah, mengembalikan hara tercuci, dan menahan terpaan angin terutama pada cokelat yang belum menghasilkan. Peranannya memperbaiki struktur tanah karena sistem perakaran pohon pelindung umumnya dalam.

Menjaga unsur hara

Pengembalian hara yang tercuci bisa terjadi karena adanya guguran daun (serasah) tanaman pelindung yang akan melapuk membentuk senyawa kimia organik.

Jumlah panen meningkat

Beberapa penelitian telah berhasil dibuktikan bahwa tanpa pohon pelindung sekalipun, tanaman cokelat dapat menghasilkan buah lebih banyak daripada yang ada pohon pelindungnya. Tanaman cokelat tanpa pohon pelindung yang diberi pupuk menghasilkan biji kering lebih tinggi daripada yang berpohon pelindung dengan atau tanpa pupuk.

Membantu daun melakukan proses fisiologis

Pohon pelindung sangat berpengaruh terhadap kadar gula dalam batang dan cabang cokelat. Ditinjau dari kemampuannya, memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi, cokelat termasuk tanaman C3, yakni tanaman yang mampu berfotosintesis pada suhu daun rendah.

Tanaman yang tergolong C3 membutuhkan temperatur optimum 10–25°C. Dengan demikian, adanya pohon pelindung, terutama akan memengaruhi kemampuan daun cokelat melakukan proses fisiologis.