Perawatan Litter Kandang Ayam, Bagian Penting yang Tidak Boleh Terlewat

Pertanianku Litter merupakan alas di dalam kandang yang menjadi tempat ayam-ayam berpijak. Tahukah Anda, litter kandang ayam memegang peranan yang sangat penting untuk mengendalikan risiko penyakit. Bagian alas kandang ini harus dirawat secara rutin. Caranya, litter dibalik untuk mencegah kelembapan. Pengolahan litter kandang yang benar dapat membuang ammonia dan menghambat siklus hidup penyakit.

litter kandang
foto: Pertanianku

Kondisi litter yang basah bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari meningkatnya kadar ammonia, menyebabkan radang paru-paru pada ayam di masa pemeliharaan brooding, luka pada telapak kaki, luka di bagian dada, koksidiosis, mengundang kehadiran lalat, dan menyebabkan kontaminasi pada telur tetas.

Mengingat banyaknya efek negatif yang bisa ditimbulkan, perawatan litter kandang ayam menjadi bagian pemeliharaan yang tidak boleh Anda lewatkan.

Pengelolaan litter dilakukan dengan menjaga temperatur dan kondisi ventilasi berjalan dengan baik, mempertahankan kandungan air 25–30 persen, dan melakukan pembalikan dan pergantian litter secara rutin. Pembalikan harus rutin dilakukan di bagian bawah tempat minum dan pakan karena bagian tersebut yang rawan mengalami peningkatan kadar air.

Kandungan air di dalam litter yang kurang dari 20 persen dapat menyebabkan kandungan debu meningkat. Sementara itu, bila kandungan kandungan air lebih dari 40 persen dapat menyebabkan litter menjadi basah.

Umumnya, selama masa pemeliharaan litter yang semula kering akan basah. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor. Berikut ini beberapa penyebab litter kandang ayam basah.

Kondisi pakan

Litter akan basah bila Anda memberikan pakan dengan kandungan mineral dan serat kasar yang tinggi. Selain itu, penyebab lainnya yang berasal dari pakan adalah pemberian pakan yang mengandung jamur.

Penyakit

Kondisi litter mudah basah saat ayam sedang terserang penyakit. Penyakit tersebut adalah koksidiosis dan infeksi bakteri.

Manajemen

Litter mudah basah saat cuaca sedang hujan terus-menerus. Oleh karena itu, Anda harus lebih memperhatikan kondisi litter di musim hujan. Selain itu, litter yang basah juga bisa disebabkan oleh manajemen air minum yang kurang baik. Manajemen yang salah bisa mengakibatkan air minum mudah tumpah sehingga membasahi litter.