Pertanianku — Hidroponik merupakan cara menanam yang dilakukan dengan menggunakan media selain tanah dan memanfaatkan air yang telah diberi nutrisi atau pupuk untuk pertumbuhannya. Tanaman hidroponik selain hasilnya dapat dipakai sebagai bahan makanan juga bisa mempercantik halaman rumah Anda.
Pada dasarnya, semua tanaman bisa ditanam secara hidroponik. Akan tetapi, Anda harus melihat jenis dan sifat tanaman tersebut. Bisakah kita menerapkan sistem hidroponik pada tanaman yang tumbuh besar seperti mangga yang membutuhkan waktu lama, memiliki batang dan akar yang kuat serta besar? Tentunya tidak bisa kita lakukan.
Kalau kita melihat dari berbagai sistem hidroponik yang telah ada, jenis sayuran hidroponik meliputi pokcoy, sawi, bayam, kangkung, kailan, selada, seledri, dan lain-lain. Sementara, jenis buah-buahan meliputi mentimun, melon, cabai, tomat, terong, dan lain-lain. Jenis tanaman herbal seperti daun mint, basil, ketumbar, dan lain-lain. Lalu, jenis tanaman bunga seperti anggrek, bunga mawar juga dapat dilakukan secara hidroponik.
Langkah-langkah menanam dengan sistem hidroponik
- Tentukan tanaman apa yang akan kita tanam
Menentukan jenis tanaman yang akan kita tanam sangat penting. Misalnya, saat kita akan menanam cabai, tentunya kita harus perhatikan perlakukan khusus pada tanaman tersebut seperti cara menyemai, nutrisi, pencahayaan, suhu udara, oksigen terlarut, ajir atau penyangga, sistem hidroponik yang dipakai, teknik pemotongan/pemangkasan, hama, tanaman pendamping dan lain-lain.
- Tentukan sistem hidroponik yang akan dipakai
Apakah menggunakan sistem wick, sistem fertigasi, sistem NFT, dan lain-lain. Biasanya untuk tanaman sejenis sayuran seperti selada, sawi, pokcoy, dan sebagainya banyak menggunakan sistem NFT. Sementara, untuk cabai dan tomat, stroberi, melon menggunakan sistem fertigasi yang penyediaan nutrisinya menggunakan sistem timer. Pelajari pH air dan ppm-nya yang berbeda untuk masing-masing tanaman.
- Tentukan lokasi penanaman
Meskipun tidak ideal, setidaknya kita harus menemukan tempat yang pas untuk meletakkan tanaman di sekitar rumah. Apakah di teras rumah, samping kiri, kanan, lantai atas rumah, dan lain-lain. Hal ini sangat penting karena lokasi sangat menentukan bagi tumbuh berkembangnya tanaman sampai panen.
- Antisipasi hama dan gangguan pada tanaman
Tanaman hidroponik dapat diletakkan di mana saja di sekitar rumah, namun benarkah tanaman Anda aman dari gangguan? Saat pembenihan tanaman masih kecil, ada kemungkinan tanaman diserang tikus, ayam tetangga, atau mungkin penyebab lainnya.
Ada juga kemungkinan air yang panas dan gangguan jamur yang menyebabkan busuk akar, air tandon berlumut yang mengganggu sistem perakaran tanaman, serangan hama seperti serangga, jamur, berubahnya sistem nutrisi air dari kepekatan dan pH air. Semua harus diantisipasi sedini mungkin sehingga tanaman tetap sehat sampai panen.