Perhatikan Hal Ini agar Setek Mangga Berhasil

Pertanianku — Setek merupakan suatu cara memperbanyak pohon dengan cara vegetatif. Setek dilakukan dengan memotong bagian batang tanaman seperti ranting atau cabang dengan ukuran panjang tertentu. Setek mangga dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti dikerat, dipotong, dan diberi hormon. Agar setek mangga berhasil, Anda harus memerhatikan beberapa hal yang menunjang keberhasilannya, simak ulasan berikut.

setek pohon mangga
foto: pertanianku

Media perakaran

Media perakaran untuk setek mangga biasanya menggunakan pasir bersih yang dicampur dengan lumut (Sphagnum sp.) atau endapan bahan organik tanaman yang belum terurai sempurna seperti peat.

Peat memiliki sifat yang baik untuk menyimpan kadar air dalam jangka waktu yang lama. Sementara, pasir merupakan media tanam yang sukar menyerap air dan mudah kering. Namun, pasir dibutuhkan agar pertukaran udara media perakaran berjalan dengan baik.

Komposisi campuran media perakaran tersebut akan memperoleh media semai untuk setek mangga dengan kandungan pH yang baik, sekitar 4,5—7,0. Media perakaran dimasukkan ke tempat semai berupa kotak kayu atau pot. Letakkan tempat semai di tempat yang teduh. Media semai dapat ditaruh di lapangan asalkan tanahnya diganti dengan bahan semai. Jika dilakukan di lapangan, beri peneduh.

Cara menyemai setek

Setek yang akan disemai ditanam miring dengan sudut 45°C dan dimasukkan ke media perakaran sekitar 2/3 bagian. Jarak tanam yang digunakan adalah 5—10 cm. Daun yang masih melekat dan terletak di dekat media perakaran akan berfungsi untuk melindungi tunas.

Media perakaran harus selalu kondisi lembap. Jika media perakaran terlihat mongering, harus segera disiram air. Pemberian air yang dilakukan di atas tanaman setek juga berfungsi memberikan kelembapan untuk tanaman.

Setelah akar keluar dari batang setek, setek dapat dipindahkan ke keranjang bambu, polibag, atau pot yang berisi campuran kompos, tanah, dan pupuk kandang atau pupuk organik.

Peletakan setek ke dalam polibag harus dilakukan dengan cara mengatur akar yang timbul dari bibit agar menyebar. Setelah itu, media tanam diberi tekanan agar padat dan kedudukan bibit bisa tegak dan tidak mudah roboh. Selanjutnya, letakkan bibit di tempat sejuk. Media tanam harus selalu terjaga tingkat kelembapannya dengan diberikan penyiraman setiap hari.