Pertanianku – Produksi susu sapi segar di Indonesia sangat melimpah. Bahkan, Indonesia rutin melakukan ekspor susu sapi segar ke beberapa negara. Dari sekian jenis susu beredar di pasaran, dominasi terbesar masih dipegang oleh susu sapi. Susu yang berasal dari sapi itu pun dapat diolah menjadi berbagai macam. Mulai dari susu aneka rasa, susu UHT, susu bubuk, hingga susu kental manis.
Karena sebagian besar susu yang ada di pasaran masih berasal dari sapi perah, melakoni bisnis sapi perah penghasil susu segar bisa dibilang memiliki prospek yang cerah. Bagi Anda yang ingin memulai bisnis sapi perah terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Berikut persiapan menjalankan usaha ternak sapi perah.
Memiliki keinginan kuat
Adanya keinginan yang kuat untuk membudidayakan atau beternak sapi perah merupakan hal utama yang perlu disiapkan sebelum menggeluti bisnis tersebut. Sebab, dengan melakukan budidaya alias perkawinan, Anda dapat menekan modal untuk membeli sapi perah.
Menyiapkan modal
Permodalan memelihara sapi perah bisa dibedakan menjadi permodalan secara dana dan permodalan keterampilan. Sebelum terjun ke dalam bisnis ini, Anda perlu mempersiapkan permodalan minimal untuk lima ekor sapi. Satu sapi bisa berharga sekitar Rp10 juta. Sementara itu, keterampilan memeliharanya, bisa dipelajari melalui buku ataupun internet. Bahkan, jika Anda sudah serius, ilmu beternak sapi perah bisa diperoleh dari dokter hewan atau sarjana peternakan.
Menentukan lokasi
Sebelum mempersiapkan diri untuk memelihara sapi perah, Anda perlu menentukan lokasi beternak yang pas. Tidak harus luas, tetapi cukup ventilasi dan nyaman bagi hewan ternak serta masyarakat di sekitarnya.
Pemeliharaan
Memelihara sapi perah tidak bisa dilakukan sendiri, perlu adanya bantuan dari tenaga kerja yang dipersiapkan khusus. Pembersihan kandang, pemberian makan dan minum, memandikan sapi, dan pemerahan susu merupakan kegiatan sehari-hari pebisnis sapi perah. Apabila sapi masih sedikit, mungkin pekerjaan bisa dilakukan oleh 1 atau 2 orang saja. Namun, bila sapi sudah banyak, penambahan tenaga dan pengkhususan pada bidang masing-masing wajib dilakukan demi kelancaran peternakan sapi perah tersebut.
Pemasaran produk
Produk susu tak begitu sulit untuk memasarkannya. Pada peternakan sapi perah skala kecil, pemasaran bisa secara langsung kepada konsumen. Memiliki tukang susu keliling atau mengirimnya ke pelanggan atau pembeli akan memudahkan proses pemasaran. Selanjutnya, apabila kapasitas produksi susu sapi sudah melimpah, Anda bisa menawarkan kerja sama pada pabrik susu atau pengepul susu. Ada beberapa peternakan yang juga langsung mengolah susu segarnya menjadi susu pasteurisasi dan susu UHT untuk kemudian dijual.