Pertanianku — Ikan koi terkenal akan keindahan coraknya, terutama yang terdapat pada punggungnya. Keindahan ikan koi akan maksimal apabila dilihat dari atas (top view). Oleh karena itu, pemilihan lokasi kolam koi sangat penting guna memaksimalkan budidaya dan pemeliharaan ikan koi.
Kualitas air kolam menjadi syarat utama dalam pemeliharaan ikan koi. Air yang jernih dan memiliki aerasi yang baik bisa menentukan kualitas hidup ikan koi. Kondisi air ini juga tergantung pada lokasi kolam koi.
Kolam koi sebaiknya meliputi syarat-syarat berikut. Pertama, terkena sinar matahari. Sinar matahari berperan pada kesehatan ikan koi. Cahaya tersebut juga memengaruhi warna sisik ikan koi. Kekurangan cahaya matahari bisa membuat warna sisik memudar. Jika kolam tersebut berada di dalam ruangan, Anda bisa menggunakan lampu pijar.
Kolam koi juga sebaiknya dekat dengan sumber air. Namun, apabila Anda membuat kolam di perkotaan, jangan gunakan air tanah. Air tanah di wilayah tersebut umumnya sudah tercemar berbagai polusi sehingga tidak baik untuk kelangsungan hidup ikan koi.
Pastikan lokasi kolam adalah permanen atau tidak terkena pengembangan bangunan lain. Hindari pula membuat kolam di dekat pohon besar. Hal ini berbahaya apabila akar dari pohon tersebut mulai meluas dan merusak kolam. Selain itu, dahan dan ranting akan mudah berjatuhan ke kolam.
Hal utama dalam pembuatan kolam koi adalah adanya sumber oksigen yang cukup. Koi perlu mendapat banyak suplai oksigen dalam kolam. Oksigen bisa didapatkan dari pergerakan air kolam. Pergerakan ini bisa berupa air terjun atau dengan aerator pada kolam atau ruang filter.
Sistem filter juga tidak kalah penting dalam pembuatan kolam koi. Sistem filter memegang peranan penting karena menjaga kualitas air dalam kolam. Bisa dibilang, filter adalah peralatan yang sangat penting dalam kolam.
Setidaknya, dalam penentuan lokasi kolam koi ada tiga hal yang harus tercukupi. Hal tersebut mencakup faktor teknis, sosial, dan ekonomi.
Faktor teknis berarti sumber air yang terjamin sepanjang tahun. Kolam koi harus berada di luar daerah banjir dan air terhindar dari polutan. Selain itu, kesuburan tanah di lokasi kolam cukup.
Faktor sosial berarti lingkungan hidup dan kelestarian alamnya terjaga. Lingkungan yang dipilih juga mendukung kegiatan usaha dan kegiatan budidaya ikan koi, jika Anda ingin membuat kolam untuk budidaya. Budidaya juga harus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Terakhir, merupakan faktor ekonomi. Akses sarana dan prasarana yang mudah menjadi salah satu kunci pemilihan lokasi kolam budidaya. Transportasi yang terjamin serta dekat dengan pasar menjadi poin plus dalam pemilihan kolam koi agar mudah dalam hal pemasarannya.