Perhatikan Ini Saat Membangun Kandang Sapi

Pertanianku — Bila hendak membangun kandang sapi, Anda memerlukan beberapa pertimbangan. Mulai dari pemilihan lokasi, sebaiknya Anda memilih lokasi yang memiliki sinar matahari cukup. Selain itu, konstruksi kandang juga harus bisa memastikan kandang selalu dalam keadaan kering sehingga sapi terjaga kesehatannya serta kandang terjaga kebersihannya.

membangun kandang sapi
Foto: pixabay

Hal lain yang tak kalah penting dari persiapan membangun kandang sapi adalah perancangan tata letak. Sebenarnya, tata letak ini tergantung kepada Anda selaku pemilik peternakan. Kandang bisa digunakan untuk pemeliharaan sapi saja. Namun, kandang juga bisa dikembangkan menjadi usaha terpadu seperti penyembelihan, pemotongan, dan pengolahan.

Jika kandang sapi digunakan sekaligus untuk beberapa proses kegiatan, Anda perlu meninjau kembali bentuk kandang ini. Pastikan bentuk kandang efektif dan efisien untuk penggemukan, pengelolaan, dan pengolahan.

Konstruksi kandang juga harus bisa menjamin kenyamanan dan keamanan sapi serta pengelola. Semakin banyak populasi sapi yang diternakkan, kandang yang dibutuhkan juga semakin luas. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam konstruksi kandang sebagai berikut.

Pertama, kerangka kandang. Kerangka ini harus cukup kuat. Jika bangunan memiliki bentang kuda-kuda yang panjang, sebaiknya menggunakan kerangka yang kuat. Bahan yang bisa Anda gunakan pun bermacam-macam. Kerangka bisa dibuat dari bambu, kayu, beton, dan pipa besi.

Kedua, tinggi kandang. Jika Anda membuat kandang di dataran rendah, kandang dibuat dengan lebih tinggi ketimbang kandang yang berlokasi di dataran tinggi. Di dataran rendah, tinggi kandang sebaiknya 4,5 meter dan di dataran tinggi 4 meter. Ketinggian ini akan memengaruhi sirkulasi udara.

Faktor ketiga adalah atap, dinding, dan lantai kandang. Selain sebagai pelindung saat hujan, atap juga melindungi sapi dari terik matahari. Atap bisa terbuat dari genting, rumbia, asbes, plastik, sirap, atau ijuk.

Dinding kandang juga harus diperhatikan. Dinding haruslah bisa melindungi sapi dari terpaan angin di malam hari, menghambat keluar panas dari tubuh ternak di malam hari, dan mencegah ternak keluar. Bahan pembuat dinding ini bisa dari tembok, anyaman bambu, papan, seng, kisi-kisi kawat, atau bambu.

Disarankan menggunakan model dinding setengah terbuka untuk kandang yang dibangun di dataran rendah. Sementara, di dataran tinggi, dinding dibuat lebih tinggi agar kandang menjadi lebih hangat.

Lantai kandang dibuat dari bahan yang keras, rata, dan tidak licin. Hal ini penting karena sapi berdiri dan berbaring di dalam kandang. Oleh karena itu, bahan lantai yang nyaman diperlukan dalam kandang. Selain itu, pilih yang mudah dibersihkan dari kotoran.

Keempat, selokan. Pembuatan selokan diperlukan untuk menampung air kencing dan air sisa pembersihan kotoran sapi.

Terakhir, adalah kelengkapan kandang yang harus lengkap untuk menunjang kebutuhan sapi. Mulai dari tempat makan dan minum, tambatan sapi, tempat penyimpanan pakan, hingga listrik dan tandon air.