Perhatikan Kiat-kiat Sukses Budidaya Cacing Sutera

Pertanianku Budidaya cacing sutera terbilang masih jarang dilakukan dan masih sangat berpotensi untuk menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Bagi Anda yang tertarik untuk memulai budidaya, perhatikan beberapa kiat berikut.

budidaya cacing sutera
foto: pertanianku
  1. Berdoa dan luruskan niat untuk memulai usaha, agar saat menghadapi masalah, Anda dapat lebih bersabar untuk menghadapinya.
  2. Pelajari dengan baik ilmu budidaya cacing sutera, agar dapat memahami dengan baik saat sudah terjun memulai budidaya.
  3. Mulailah usaha dari skala kecil. Anda dapat memulai usaha dari wadah nampan berjumlah 16—24. Tujuannya adalah untuk mempelajari terlebih dahulu proses budidaya secara langsung dan utuh. Jika di pertengahan proses menghadapi suatu kendala, Anda dapat melakukan penanganan yang sederhana karena masih skala kecil.
  4. Buatlah media yang benar, tepat, dan sesuai dengan kebutuhan cacing sutera. Media yang digunakan sebaiknya tidak terlalu keras, tetapi juga tidak terlalu lembek.
  5. Jaga konsistensi aliran air dan bisa menutup permukaan media cacing sutera.
  6. Jaga kestabilan tinggi air, sekitar 1—2 cm dari substrat atau media budidaya. Air yang digunakan sebaiknya diolah terlebih dahulu.
  7. Jangan sampai air dalam media budidaya keruh. Air yang keruh akan membuat pertumbuhan cacing tidak optimal karena kandungan oksigen yang rendah.
  8. Setiap satu bulan, terutama setelah panen, masukkan pakan ke media dan aduk agar pakan tercampur merata ke seluruh lapisan media.
  9. Lakukan pengadukan saat pascapanen untuk mengeluarkan gas yang bisa saja terbawa dari pakan hasil fermentasi. Pengadukan juga dapat berfungsi untuk meratakan media budidaya.
  10. Jaga kandungan amonia dalam media budidaya di bawah 3,6 ppm.
  11. Jaga kondisi suhu untuk selalu stabil karena kenaikan suhu dapat menurunkan kadar oksigen yang terlarut dalam air. Kadar oksigen yang rendah dapat menurunkan kemampuan cacing untuk tumbuh.
  12. Kadar oksigen yang terlarut minimal 3 ppm. Semakin tinggi kadar oksigen, akan semakin baik untuk pertumbuhan cacing.
  13. Nilai pH yang baik adalah pada kisaran 5,5—8,0.
  14. Lakukan pemeliharaan terhadap pompa air dengan cara mengolesi minyak gemuk pada asnya dan bersihkan pompa secara rutin.
  15. Jaga media budidaya dari serangan hama seperti tikus, ayam, bebek, dan katak yang dapat masuk ke media budidaya. Selain hewan tersebut, hama juga dapat berbentuk benih ikan, keong, ataupun kepiting. Usahakan jangan sampai hewan tersebut masuk melalui saluran air. Pasalnya, hewan tersebut dapat memangsa cacing sebagai pakan.