Pertanianku — Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April. Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk memperingati Hari Bumi, termasuk di bidang pertanian. Kerusakan lingkungan kini semakin parah dan hal ini tak lepas dari ulah kita sendiri sebagai manusia. Oleh karena itu, bagaimana cara menyelamatkan bumi kita? Yuk simak ulasan berikut ini.

Atur sampah
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk memperingati hari bumi yaitu Anda harus mulai membiasakan diri untuk mengatur sampah. Bisa dimulai dengan memisahkan apa yang bisa didaur ulang dan yang tidak.
Manfaatkan sampah organik sebagai pupuk
Ada begitu banyak sampah organik yang sebenarnya bisa kita manfaatkan untuk diubah menjadi pupuk. Tanaman konsumsi akan lebih menyehakan jika tumbuh dengan pupuk organik.
Dengan menghentikan penggunaan pupuk kimia dan menggantikanya menjadi pupuk organik maka tanah atau lahan di sekitar pertanian tersebut akan kembali kesuburanya. Karna pupuk organik dapat membantu perkembangan mikro organisme yang dapat menyuburkan tanah.
Mengurangi penggunaan pestisida kimia
Seperti yang dilansir oleh laman Wikipedia, pestisida selain bermanfaat, juga menghasilkan dampak lingkungan. Di samping bermanfaat untuk meningkatkan hasil pertanian, ia juga menghasilkan dampak buruk baik bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Lebih dari 98% insektisida dan 95% herbisida menjangkau tempat selain yang seharusnya menjadi target, termasuk spesies non-target, perairan, udara, makanan, dan sedimen. Pestisida dapat menjangkau dan mengkontaminasi lahan dan perairan ketika disemprot secara aerial, dibiarkan mengalir dari permukaan ladang, atau dibiarkan menguap dari lokasi produksi dan penyimpanan.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai mengurangi penggunaan pestisida kimia dan mulai beralih ke pestisida organik yang bisa Anda buat sendiri dengan bahan yang bisa didapatkan di lingkungan sekitar.
Menanam tanaman organik
Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang bersifat ramah lingkungan dan hanya menggunakan bahan-bahan alami. Sehingga menghasilkan produk yang sehat, bergizi, dan aman dikonsumsi. Dengan mengganti pestisida sintetis dengan pestisida alami maka polusi yang ditimbulkan oleh pestisida sintetis tidak akan terjadi, pertanian organik juga terbukti menghasilkan gas emisi lebih kecil ketimbang pertanian konvensional.
Selain itu, dengan tidak menggunakan bahan-bahan kimia dalam proses budidaya, maka lingkungan di sekitar lahan tidak akan rusak, sehingga kualitas air, udara, dan tanah akan tetap terjaga.