Perkembangan Teknologi Nila

Pertanianku – Terkait adanya berbagai kendala teknis pada nila, para ahli perikanan mengupayakan berbagai cara agar masalah tersebut dapat diatasi. Upaya tersebut dilakukan melalui berbagai program teknis. Meski hampir setiap program membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang sangat besar, tetapi hasilnya telah memberikan manfaat bagi banyak pembudi daya nila.

Perkembangan Teknologi Nila

Salah satu hasil yang paling mengesankan adalah munculnya berbagai varietas nila yang dimotori oleh ICLARM (International Center for Living Aquatic Resources Management). ICLARM adalah sebuah badan dunia yang berpusat di Filipina. Hasil dari penelitian tersebut adalah lahirnya nila GIFT (Genetic Improvement of Farm Tilapia). Selanjutnya muncul pula varietas lainnya, yaitu nila GET (Genetically Enhanched Tilapia).

Para ahli perikanan Indonesia juga tak ketinggalan. Berbagai penelitian yang dilakukan telah melahirkan berbagai strain baru nila. Sebut saja nila GESIT (Genetic Strain Indonesia Tilapia). Varietas ini merupakan hasil rekayasa genetik Pusat Pengembangan Induk Ikan Nila Nasional (PPIINN) yang berpusat di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBPT) Jakarta.

Selain nila GESIT, ada pula nila strain baru lainnya. Balai Penelitian Perikanan Air Tawar (Balitkanwar) mencetak nila BEST (Bogor Enhanched Strain Tilapia). Balai Pengembangan Benih Ikan (BPBI) Wanayasa, Purwakarta dan Satuan Kerja Pengembangan Air Tawar (Satker PBAT) Janti, Klaten mencetak masing-masing nila Nirwana (Nila Ras Wanayasa) dan nila Larasati (Nila Merah Strain Janti).

 

Sumber: Buku 6 Jurus Sukses Pacu Pertumbuhan Nila Panen 60 kg per m