Pertanianku – Jika populasi walet terlalu padat dan hampir tidak bisa menampung lagi anakan dan walet penghuni baru maka perluasan rumah perlu segera dilakukan. Rumah yang sudah padat dan tidak segera diperluas dapat menyebabkan walet penghuni baru terusir dan pindah ke rumah yang lain.
Kegiatan renovasi rumah harus direncanakan dan dilakukan secara bertahap. Rumah walet yang diperluas harus tetap dikondisikan seperti awalnya sehingga yang berubah hanya luas bangunannya saja. Bangun rumah perluasan terlebih dahulu sebelum tembok penghubung antara rumah lama dan rumah baru dibuka.
Dalam melakukan perluasan, sebaiknya dipikirkan tentang arus terbang burung. Apabila diketahui arus terbang burung dalam rumah walet lama kebanyakan berputar ke kanan, sebaiknya perluasan ruangan baru terletak di sebelah kanan rumah walet lama. Begitu juga sebaliknya, apabila arus burung berputar ke sebelah kiri maka perluasan dilakukan di sebelah kiri rumah walet yang lama.
Apabila lahan terbatas dan perluasan hanya dapat dilakukan ke sebelah kiri saja, sedangkan arus putar ke arah kanan maka perluasan ke sebelah kiri dilakukan dengan menggabung ruangan menjadi satu ruangan loss dengan ruangan yang lama. Keadaan ini akan membantu dalam penghunian walet di ruang perluasan.
Apabila tidak dilakukan seperti ini maka perluasan tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk penghunian walet sekitar 3—4 tahun, bahkan kadang untuk selamanya tidak pernah terisi oleh sarang walet.
Perluasan ke belakang biasanya tidak banyak mengalami kesulitan yang berarti. Percepatan renovasi rumah sangat dipengaruhi oleh kondisi ruangan. Semakin stabil kondisi ruangannya, akan semakin cepat pula proses perluasan rumah. Keberhasilan perluasan rumah walet ditandai dengan munculnya koloni baru dalam waktu kurang dari satu tahun.
Sumber: Buku Paduan Lengkap Walet