Permasalahan Perkebunan yang Kerap Dialami Petani di Indonesia

Pertanianku — Persaingan pada pasar global tidak hanya terjadi pada komoditas yang dihasilkan, tetapi juga mengandalkan beberapa aspek pendukung, seperti sumber daya manusia yang mengelola dan teknologi yang digunakan. Saat ini sudah banyak negara yang bisa mengembangkan teknologi serta sumber daya manusia yang mengelola pertanian lebih baik dari Indonesia. Meskipun, Indonesia hingga kini masih terus berupaya meningkatkannya permasalahan perkebunan yang kerap dialami.

permasalahan perkebunan
foto: pixabay

Hal tersebut menjadi salah satu permasalahan perkebunan yang kerap dialami oleh para petani di Indonesia. Berikut ini beberapa masalah perkebunan yang masih terjadi hingga saat ini.

Sumber daya manusia

Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu permasalahan yang masih dihadapi oleh Indonesia. Hal tersebut menyebabkan banyaknya tenaga ahli profesional asing yang digunakan untuk mengelola perkebunan di Indonesia. Padahal, jika SDM pertanian diperbaiki, potensi perkebunan di Indonesia akan semakin besar,

Beberapa kekurangan yang masih harus ditingkatkan dari kualitas SDM pertanian di Indonesia adalah kemampuan teknis, manajemen, dan wirausaha. Ketiga hal tersebut akan saling berkaitan dan menguatkan sehingga harus dimiliki oleh petani.

Pemasaran dan ekonomi

Salah satu keluhan dari para petani adalah produk yang sudah dihasilkan sulit terserap atau nilai produk sangat rendah karena tidak menemukan supplier yang tepat. Petani perkebunan sering kali memiliki posisi yang lemah pada saat berhadapan langsung dengan industri yang membeli produk primer perkebunan sehingga harga yang didapat mengikuti kebijakan yang sedang berlangsung dan cenderung fluktuatif.

Pemasaran produk perkebunan biasanya mengikuti alur pasar internasional. Namun, sayangnya hal tersebut sangat terbatas dan sulit diakses oleh petani kecil. Selain itu, produk yang dipasarkan masih sebatas produk primer (mentah) dan setengah jadi. Padahal, harga produk tersebut terbilang cukup rendah. Jika produk tersebut diolah lagi menjadi produk jadi, harga nilai jualnya akan naik lebih tinggi.

Teknologi

Saat ini, pemerintah terus melakukan beragam inovasi yang tercipta melalui teknologi, guna membantu aktivitas pertanian di kebun. Namun, sayangnya perkembangan teknologi ini terbilang lebih lambat dari negara-negara maju lainnya. Setidaknya, Indonesia selalu terus berusaha untuk menaikkan kualitas pengetahuan para petani dengan teknologi.

Biaya produksi

Permasalahan yang kerap menghambat proses perkebunan adalah biaya produksi yang mahal, tetapi harga jual produk sangat fluktuatif mengikuti harga pasar. Hal tersebut disebabkan oleh pengelola kurang mampu menggunakan manajemen perkebunan yang baik dan efektif sehingga terjadi pembengkakan dana yang seharusnya bisa diefektifkan.

Masalah lingkungan

Lingkungan selalu menjadi masalah yang cukup kompleks untuk sektor perkebunan. Para pengelola harus memiliki kemampuan yang andal untuk mengatasi permasalahan yang kerap terjadi akibat perubahan lingkungan.