Permasalahan yang Sering Dihadapi pada Sistem Bioflok

Pertanianku — Permasalahan akan selalu dihadapi oleh para pembudidaya termasuk oleh pembudidaya yang menggunakan sistem bioflok. Permasalahan tersebut bisa berupa kematian benih, over feeding atau pemberian pakan yang berlebihan, air berbusa atau berbau, kandungan bioflok yang terlalu pekat, listrik padam, curah hujan tinggi, serta pergantian air yang minim. Berikut ini beberapa permasalahan yang sering terjadi pada sistem bioflok.

sistem bioflok
foto: pixabay

Kematian benih

Benih dapat mati pada saat baru ditebar dan waktu pemeliharaan. Pada satu minggu awal pemeliharaan merupakan waktu kritis bagi benih. Tingkat kematian pada masa ini sangat tinggi. Terlebih, jika kualitas benih yang digunakan kurang memadai seperti benih grading terakhir atau merupakan benih afkir. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemilihan benih yang bagus.

Kematian benih pada saat pemeliharaan biasanya disebabkan oleh tindakan prosedur pemeliharaan yang tidak baik dan sesuai. Misalnya, pemberian probiotik dan molase yang tidak sesuai atau tidak tepat waktu.

Over feeding

Kasus over feeding juga dapat disebabkan oleh benih yang digunakan tidak baik sehingga mengalami pertumbuhan tidak maksimal, tetapi pakan yang habis cukup banyak. Selain itu, kasus over feeding biasanya disebabkan oleh pemberian pakan yang berlebih. Dengan harapan, jika pakan yang ditebar banyak, ikan akan tumbuh banyak juga.

Air kolam berbusa atau berbau

Air kolam yang mengeluarkan aroma tidak sedap merupakan pertanda bahwa dekomposisi bahan organik tidak berlangsung dengan baik. Busa yang timbul pada air kolam menandakan bahwa kandungan amonia pada kolam cukup tinggi.

Bioflok terlalu pekat

Kepekatan bioflok normalnya pada kisaran 8—10 persen. Jika lebih dari takaran tersebut, Anda dapat melakukan over flow. Air masuk lewat pipa inlet bersamaan dengan pengeluaran lewat pipa outlet.

Hujan deras

Air hujan yang jatuh pada kolam bioflok dapat mengubah dan memengaruhi kondisi sistem bioflok. Air hujan memiliki tingkat keasaman yang cenderung asam.

Listrik padam

Daya listrik digunakan untuk blower memasok oksigen dalam kolam bioflok sehingga saat listrik mati pasokan oksigen akan menjadi berkurang.

Penggantian air yang minim

Meskipun pada sistem bioflok akan lebih minim untuk melakukan penggantian air, bukan berarti tidak diganti sama sekali. Penggantian air juga perlu dilakukan pada sistem ini.