Pertanianku — Tiap periode pertumbuhan ayam broiler memiliki tantangan tersendiri. Periode starter merupakan dua minggu pertama yang sangat penting bagi kehidupan ayam. Anda perlu membuat ayam merasa nyaman dan aman selama berada di dalam kandang. Kondisi yang nyaman dapat diidentifikasi dari suara anak ayam yang rendah dan lembut.

Namun, tak jarang ada peternak yang kerap mengalami kendala pada periode ini. Biasanya, kendala tersebut disebabkan oleh sirkulasi udara yang buruk serta manajemen pemberian pakan dan minum yang tidak tepat.
Sirkulasi udara yang buruk
Sistem ventilasi di dalam kandang yang tepat bisa berdampak langsung terhadap pertumbuhan anak ayam. Jumlah ventilasi yang cukup dapat membuat kandang dan alasnya tetap kering. Dengan begitu, ayam tidak mudah terserang penyakit yang muncul ketika kondisi di dalam kandang terlalu lembap.
Beberapa ventilasi sebaiknya dilengkapi dengan penutup agar bisa mengendalikan kondisi suhu saat dingin. Ketika dingin, ventilasi ditutup. Sementara itu, saat musim panas, ventilasi-ventilasi dibuka selebar-lebarnya agar udara bisa masuk ke kandang.
Biasanya, sistem ventilasi yang buruk dapat menyebabkan menimbulkan alkalosis, flora usus yang tidak terkendali, dan menyebabkan terjadinya penyakit pencernaan.
Manajemen pemberian pakan
Pada masa starter, pakan memegang peranan penting dalam variabel produksi. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan manajemen pemberian pakan yang tepat agar bisa mengefesiensikan biaya produksi dan memaksimalkan peran pakan. Manajemen pakan yang buruk justru malah akan menyebabkan pemborosan dan pertumbuhan ayam tidak berjalan normal.
Prinsip utama pemberian pakan pada masa starter adalah pakan harus diberikan secara first in first out dan kualitas pakan harus diperiksa. Jangan sampai Anda memberikan pakan yang sudah berjamur, bau tengik, kotor, berubah warna, dan lain-lain.
Pemberian pakan yang tepat untuk periode starter adalah ad libitum atau pakan selalu tersedia di dalam nampan. Cara lain yang bisa digunakan adalah point feed atau pembatasan terhadap pakan yang diberikan agar ayam tidak terlalu kurus atau gemuk.
Pemberian air minum
Untuk mencegah hal buruk, day old chick (DOC) yang baru tiba di kandang sebaiknya diberikan air gula merah sebanyak 50–80 gram per liter. Pemberian air gula ini bertujuan menyuplai energi pada DOC sehingga diharapkan bisa meminimalisir stres. Setelah diberikan air gula, DOC diberi air yang sudah ditambahkan sorbitol dengan dosis 1 cc per liter.
Air minum yang digunakan untuk DOC berumur 0–3 hari harus direbus terlebih dahulu. Agar lebih bersih dan higienis.