Persiapan Kolam Gurami

Pertanianku – Untuk tahapan ini, kolam yang digunakan sebaiknya berupa kolam tanah dengan luas optimal antara 100—200 m2. Sebelum menebar benih, sebaiknya dilakukan persiapan kolam agar hasil panen yang diperoleh bisa optimal. Berikut adalah cara-cara yang dilakukan dalam mempersiapkan kolam.

Persiapan Kolam Gurami

  1. Merapikan pematang kolam

Pada pembuatan kolam, hal yang harus diperhatikan adalah bagian pematang kolam. Pematang harus dibuat sepadat mungkin agar tidak longsor ke bawah saat proses pemeliharaan. Dalam merapikan pematang kolam untuk pembesaran gurami, terdapat beberapa langkah yang penting untuk dilakukan, yaitu sebagai berikut.

– Usahakan dinding pematang tidak ditumbuhi rumput. Jika ada, bersihkan terlebih dahulu.

– Dinding pematang dibuat seperti bangun trapesium, menyempit pada bagian bawah. Buat tinggi pematang sekitar 80—100 cm.

– Dinding bagian dalam dibuat halus/rata dengan cara di “kedok teplok”, yaitu dengan cara memoles dinding secara merata menggunakan lumpur kolam, lalu dibiarkan mengering.

  1. Mengolah tanah dasar

Sebelum digunakan sebagai wadah, kolam tanah harus diolah terlebih dahulu agar kondisi tanah subur sehingga memudahkan tumbuhnya pakan alami. Dalam melakukan pengolahan tanah, terdapat hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

– Usahakan dasar kolam tidak terlalu berlumpur.

– Lakukan pengapuran dengan dosis 100—200 g/m2.

– Lakukan pemberian pupuk kandang dengan dosis 500—1.000 g/m2.

  1. Pengairan

Setelah pematang dirapihkan lalu tanah juga sudah diolah, selanjutnya adalah melakukan pengairan kolam hingga ketinggian 70—80 cm. Air yang masuk ke dalam kolam diusahakan mengalir dengan debit sekitar 1 l/detik (untuk luasan kolam 100 m2).

 

Sumber: Buku Sukses Budi Daya Gurami di Lahan Sempit dan Hemat Air