Pertanianku – Sebelum budi daya bandeng dilakukan, perlu diperhatikan segala sesuatu yang harus dipersiapkan sebelum melakukan penebaran benih, terutama teknis pemeliharaan agar budi daya dapat berjalan dengan lancar sampai panen. Para pembudi daya tentunya tidak ingin usaha budi daya bandeng yang dijalankan mengalami kegagalan. Dengan demikian, segala hal yang dapat membuat kegagalan panen dapat diperkecil.
Persiapan wadah budi daya bandeng yang notabene berupatambak telah diuraikan secara rinci pada Bab 3. Secara garis besar, persiapan tambak bertujuan untuk memberantas hama dan menumbuhkan pakan alami di tambak. Hal yang pertama dilakukan adalah mengeringkan tambak, terutama bagian tengahnya yang merupakan bagian terbesar dari tambak. Selanjutnya, memberantas hama yang terdapat di tambak. Beberapa jenis hama sebenarnya sudah ditanggulangi pada saat kegiatan perbaikan tambak (saluran, pematang, dan pintu air), pengeringan, dan pengapuran. Pemberantasan hama yang dilakukan pada saat persiapan tambak tersebut sering diistilahkan sebagai pemberantasan hama secara mekanis. Walaupun pada saat pemasukan air sudah digunakan saringan, hama tersebut masih lolos karena ukurannya yang lebih kecil dari lubang (mesh size) saringan tersebut.
Pemberantasan hama bisa juga dilakukan dengan cara lain, yaitudengan menggunakan racun nabati. Jenis racun nabati dan dosis yang digunakan untuk memberantas ikan-ikan liar dapat dilihat pada Tabel 4. Salah satu jenis racun nabati yang biasa digunakan adalah saponin. Racun nabati ini yang sangat direkomendasikan oleh para petambak. Cara mengaplikasikannya pun cukup mudah, yaitu dengan menaburkan saponin di bagian lahan yang masih tergenang air untuk membunuh ikan-ikan predator seperti mujair, keting/lundu, glodog, dan kerong-kerong).
Sumber: Buku Panen Bandeng 50 Hari
