Pertanianku — India memiliki rumah sakit khusus gajah untuk pertama kalinya. Rumah sakit yang terletak di kota suci Mathura, negara bagian Uttar Pradesh ini nantinya akan merawat gajah yang terluka atau sakit.

Seekor gajah bernama Asha menjadi pasien pertama yang mendatangi rumah sakit tersebut setelah resmi dioperasikan pada November 2018 lalu. Dengan dibantu seorang staf rumah sakit, gajah berusia 49 tahun yang mengalami luka pada kaki kirinya itu pun mendapatkan penanganan.
Rumah sakit yang khusus melayani gajah ini dilengkapi dengan digital X-Ray nirkabel, pencitraan termal, dan ultrasonografi. Tidak hanya itu, rumah sakit ini juga memiliki ruang peristirahatan gajah dan fasilitas karantina. Tidak hanya bermanfaat bagi gajah, rumah sakit ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan wisatawan asing.
Tempat pelayanan kesehatan dengan luas 12.000 meter persegi ini didirikan karena gajah adalah bagian penting dari budaya India yang selalu ditampilkan dalam festival atau prosesi di bagian selatan negara tersebut.
“Saya pikir dengan membangun rumah sakit, kami ingin memperlihatkan bahwa gajah membutuhkan kesejahteraan seperti hewan lainnya,” kata Geeta Seshamani, co-founder Wildlife SOS.
Seshamani menekankan bahwa gajah yang dipelihara jangan diperlakukan dengan tidak layak, tetapi sebaliknya, harus menghargai gajah tersebut.
Di India, gajah mendapat banyak perlakuan yang kurang baik seperti disengat dengan listrik, diburu, tertabrak kereta api, dan keracunan. Padahal, gajah secara simbolis dipuja dari sisi budaya dan agama.
Menurut data pemerintah, populasi gajah di India pada 2017 turun menjadi 27.312 dari 30.711 pada 2012. Bahkan, ratusan gajah di India yang menjadi penyumbang setengah populasi gajah di Asia ditahan di penangkaran. Seringkali mereka mengalami penyiksaan berupa pukulan dengan kait logam.