Pertanianku — Indonesia terus mempersipakan diri untuk menghadapi tantangan industri 4.0 di berbagai sektor, khususnya pertanian.Oleh karena itu, pertanian Indonesia dituntut untuk terus berinovasi terhadap teknologi-teknologinya.
Kementerian pertanian (kementan) mengajak generasi milenial untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan perkembangan pertanian melalui program Satu Juta Petani. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, program ini merupakan langkah pemerintah untuk mendongkrak produksi komoditas pertanian yang berorientasi ekspor.
Kendati demikian, proses mewujudkan Satu Juta Petani ini bukanlah perkara mudah. Salah satu kendala yang dihadapi, yakni dalam membenahi infrastruktur dan teknologi. Akan tetapi, saat ini Kementan tengah mengajukan anggaran 2020, dari pagu anggaran sebesar Rp20,53 triliun, ditambah Rp12,04 triliun untuk pembangunan infrastruktur pertanian.
Anggaran tersebut tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur tapi juga untuk pembangunan kompetensi sumber daya manusia di bidang pertanian. Apalagi, pertanian menjadi salah satu sektor yang juga memiliki pengaruh terhadap perekonomian Tanah Air.
Hal tersebut dapat dilihat dari neraca dagang sektor pertanian yang selalu surplus dalam lima tahun terakhir di berbagai negara yang memiliki kerjasama dagang seperti Malaysia, China, Jepang, Korea, Filipina, dan Eropa.
Belum lagi, Kementan yang berhasil memacu pertumbuhan ekonomi di daerah lewat belanja alsintan dan input produksi. Setiap peningkatan 1 persen belanja alsintan maka akan mendorong 0,33 persen peningktan subsector pertanian dan jasa pertanian di daerah. Hal ini tentu memberi dampak positif yang dapat menjadi daya tarik investor asing untuk menanamkan modal ke pasar Indonesia.
Melihat peluang tersebut, GEM Indonesia akhirnya menggelar pameran berskala internasional di bidang pertanian, yaitu INAGRITECH 2019. Setelah mengalami perkembangan, di tahun ke-7 ini, INAGRITECH berhasil menjadi pameran dagang berskala internasional paling komprehensif dan terbesar di sektor industri pertanian.
Pameran inovasi teknologi pertanian ini diselenggarakan bersamaan dengan INAPALM ASIA, SUGARMATCH, INAGRICHEM, dan FOOD MANUFACTURING. Tak hanya itu, pada pameran ini juga dihadirkan konferensi internasional di bidang agrikultur (Indonesia Agriculture Technology Forum) dengan tajuk “The Challenges & Opportunies of Agriculture Industri 4.0”. Para pakar profesional dihadirkan di forum ini dan akan memaparan berbagai inovasi terbaru dalam teknologi untuk menghadapi industri 4.0.
