Pertanian Masa Depan, Robot Jadi Pengganti Petani

Pertanianku – Jepang merupakan salah satu negara yang telah menerapkan pertanian berbasis teknologi sejak beberapa tahun terakhir.

Seperti yang kita ketahui, negeri sakura tersebut telah menjadi negara maju. Tentu saja banyak hal yang akan dilakukan negara maju untuk berinovasi di segala bidang salah satunya sektor pertanian.

Salah satu inovasi yang telah dilakukan oleh negara tersebut, yakni mulai menerapkan sistem pertanian yang berbasis robot sebagai pengganti petani.

Penggunaan robot dalam bidang pertanian mampu memangkas sebesar 50 persen tenaga kerja. Seperti dilaporkan oleh Grist, perusahaan pertanian bernama Spread yang berlokasi di dekat Kota Kyoto merupakan salah satu perusahaan pertanian pertama di dunia yang tidak mempekerjakan petani.

Semua kegiatan bercocok tanam, merawat, dan memanen sayuran dilakukan oleh robot. Namun, pemilihan benih masih mengandalkan manusia.

Manajemen Spread menyatakan, mereka telah siap dengan teknologi masa depan itu untuk diterapkan segera bahkan saat ini telah menghasilkan 7,7 juta batang selada per tahun.

“Ada beberapa alasan mengapa teknologi ini dibutuhkan oleh ‘pabrik’ sayur-mayur di masa yang akan datang, yaitu agar tersedia pangan yang cukup dan tercipta masyarakat yang berkesinambungan,” terang Kiyoka Morita.

Robot di perusahaan tersebut menanam sejumlah sayuran, dan hasil panennya akan dipasarkan ke berbagai toko.

Wall Street Journal mengatakan bahwa harga selada hasil pertanian yang dikerjakan robot sama dengan selada yang dikerjakan oleh petani.

Namun, dari waktu ke waktu harga selada yang dikerjakan di pertanian otomatis itu akan turun. Selain itu, harus dicatat bahwa pertanian menggunakan robot ini tidak akan terpengaruh oleh keadaan iklim dan cuaca yang sering menjadi faktor kegagalan panen sayuran.