Pertanianku – Siapa yang tidak tahu bunga anggrek. Dikalangan para pecinta tanaman ini, anggrek masih mendapat tempat tersendiri di hati pecintanya. Bunga anggrek dengan warnanya yang cantik, jenisnya yang beragam serta pesonya yang memancarkan keindahan menjadikan bunga ini masih diburu oleh segelintir kalangan.
Dari sekian banyak jenisnya, ada satu bunga anggrek yang pesonanya amat menarik, adalah anggrek hitam atau dalam bahasa latinnya disebut Coelogyne Pandurat, spesies ini hanya bisa ditemukan di Papua dan Kalimantan. Namun ada perbedaan antara anggrek hitam Papua dan Kalimantan, perbedaannya yakni, anggrek Kalimantan mempunyai bentuk lebih kecil serta bagian kelopaknya tirus berwarna hijau muda, bagiannya hitamnya terdapat pada lidah dan sisi tengah bunga tersebut ditambah dengan bintik hitam yang menambah eksotik bunga ini terlihat. Bunga ini dinamakan anggrek hitam karena mempunyai lidah yang berwarna hitam dengan garik-garis hijau muda serta berbulu.
Sedangkan bunga anggrek hitam Papua lebih langka dari jenis anggrek hitam Kalimantan. Anggrek hitam papua mempunyai ciri-ciri kelopaknya berwarna hitam kecoklatan bahkan keungu-unguan, bentuknya yang lebar serta lidah yang keunguan menjadikan keindahan anggrek hitam papua lebih diminati orang. Secara harfiah bunga ini tidak sering berbuah. Anggrek jenis ini memiliki aroma yang segar seperti anggrek lainnya.
Daya tarik anggrek hitam itu sendiri adalah karena harumnya yang semerbak dibandingkana anggrek lainnya. Anggrek hitam biasanya mekar pada bulan Maret sampai Juni. Seperti yang Anda ketahui bunga anggrek tumbuh menumpang di tanaman lain atau yang biasa disebut epifit.
Anggrek hitam tergolong bunga yang sulit untuk di cari, tidak semua pedagang bunga menjual anggrek hitam ini, tak ayal harga anggrek ini sangat mahal bisa mencapai 100 juta.