Pertanianku — Cucak ijo memang tidak setenar cucakrawa, tetapi kemampuannya di arena kontes patut diacungi jempol, apalagi jika burung ini mendapatkan pelatihan dan perawatan yang benar. Tingkat kesulitan perawatan cucak ijo terbilang sedang, tetapi breeding burung ini cukup sulit dilakukan.

Cucak ijo berasal dari keluarga Chloropseidae dan termasuk kerabat dari cucak rante. Burung kicau ini memiliki kebiasaan unik tertidur sebelum hari gelap. Saat tidur, kepalanya akan dimasukkan ke lipatan sayap.
Sesuai dengan namanya, tubuh burung kicau ini didominasi oleh warna hijau dan warna tersebut menjadi daya tarik utamanya. Daya tarik lainnya dari cucak ijo yang menarik perhatian hobiis adalah suara kicauannya yang khas.
Di alam bebas, burung kicau ini hidup di hutan lebat dan di pohon besar bercabang banyak. Biasanya, cucak ijo akan terlihat di pucuk atau tajuk pohon yang teduh ketika sedang tidur. Burung kicau ini melakukan aktivitas keseharian bersama dengan pasangannya. Cucak ijo yang berukuran besar besar berasal dari Malang (Jawa Timur), Kerinci (Jambi), dan Padang (Sumatera Barat).
Cucak ijo bukan tergolong tipe petarung sejati sehingga cukup mudah dipelihara. Pemeliharaan dianggap berhasil ketika burung mampu mengeluarkan suaranya sesering mungkin.
Keberhasilan tersebut bisa didapatkan dengan memilih burung pendamping yang tepat, seperti kapas tambak atau cucak jenggot. Setelah Anda menemukan pendampiang yang tepat, sebaiknya jangan pisahkan cucak ijo dengan burung tersebut, apalagi bila burung sudah rajin berkicau.
Pakan cucak ijo didominasi oleh jangkrik, ulat hongkong, dan kroto segar. Burung kicau ini juga bisa diberikan variasi pakan berupa buah seperti apel dan pir. Kedua buah tersebut dapat membuat burung lebih rajin berkicau dan suara yang dihasilkan lebih bersih, keras, serta tajam.
Sayangnya, burung kicau ini terbilang sulit stabil, kondisi fisiknya mudah drop karena berbagai hal. Salah satunya adalah pemberian porsi pakan alami yang kurang tepat. Selain itu, mental burung ini agak sulit ditempa bila Anda tidak paham caranya. Itu sebabnya burung kicau ini jarang tampil maksimal ketika di arena kontes.