Pertanianku — Bawang putih (Allium sativum L.) mengandung zat-zat yang bersifat racun bagi serangga seperti alisin, aliin, minyak atsiri, saltivine, selenium, scordinin, dan metilalin trisulfida. Zat-zat tersebut mampu membuat serangga enggan datang mendekat ke tanaman. Efektivitas pestisida bawang putih sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal ini karena sudah banyak petani yang mencoba dan berhasil.
Ekstrak bawang putih pada konsentrasi tertentu dapat berpengaruh langsung terhadap mortalitas, waktu kematian, persentase pupa yang terbentuk, rerata imago, dan rerata persentase luas daun yang terserang.
Hama yang cukup mengganggu tanaman sayur, seperti kubis, brokoli, kol bunga, sawi, dan lebak adalah Crocidolomia pavona. Larva hama tersebut akan memakan bagian tunas tanaman sehingga menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.
Jika hama tidak segera dikendalikan, serangannya semakin parah karena hama ini sangat mudah berkembang biak. Serangan tersebut dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah hingga gagal panen.
Larva atau ulat dari serangga Crocidolomia pavona bisa diatasi dengan pestisida bawang putih sehingga sayuran yang dihasilkan tetap organik. Penggunaan bawang putih juga dapat meminimalisir biaya untuk pembelian pestisida kimia.
Namun, Anda harus memahami bahwa daya kerja pestisida nabati tidak setinggi pestisida kimia. Oleh karena itu, penggunaannya perlu dilakukan berulang-ulang secara rutin sampai hama menghilang. Pestisida ini tidak akan meninggalkan residu yang berbahaya bagi lingkungan sehingga pemberian yang dilakukan secara berulang-ulang tidak akan membahayakan tanaman dan lingkungan.
Cara pembuatan pestisida bawang putih cukup mudah dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana. Simak ulasan berikut ini mengenai bahan-bahan dan cara pembuatan pestisida bawang putih.
Bahan-bahan:
- 2 siung bawang putih
- 400 ml air sumur
- 1 pelepah kecil lidah buaya sebagai perekat, atau Anda bisa gunakan deterjen
Cara membuat:
- Haluskan bawang putih dan campurkan dengan air.
- Simpan ramuan di dalam wadah tertutup selama satu hari penuh.
- Haluskan lidah buaya dan campurkan ke dalam larutan bawang putih. Aduk hingga ramuan tercampur rata.
- Saring larutan dan simpan hasil ekstraksi di dalam botol semprotan.
Pestisida bawang putih dapat digunakan pada pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari ketika matahari menjelang terbenam. Pestisida juga bisa diberikan pada malam hari karena pada malam hari ulat keluar dari tempat persembunyiannya untuk memakan daun. Penyemprotan pestisida sebaiknya dilakukan sebanyak 2—3 kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang optimal.
